Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta Ideal dan Potensial


Inisiator Forum Komunikasi (Forkom) Relawan Anies Baswedan, Tatak Ujiyati menilai bila Anies maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 berpasangan dengan mantan Panglima TNI Andika Perkasa yang diusung PDIP, merupakan duet yang ideal dan potensial untuk menang.

Tatak mengatakan Andika Perkasa adalah  tokoh yang hebat dan mumpuni di bidangnya. Selain Andika, menurut Tatak, ada beberapa nama yang disebut-sebut bisa berduet dengan Anies seperti misalnya Sohibul Iman dari PKS.

“Dengan elektabilitas Anies Baswedan yang tinggi di DKI, siapapun pendamping yang disepakati oleh partai-partai pengusung insya Allah akan lebih menaikkan peluang menang di Pilkada Jakarta,” ujar Tatak kepada Inilah.com saat dihubungi Jakarta, Minggu (14/7/2024).

Mantan Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) pada Pilpres 2024 itu menuturkan usulan pasangan calon (paslon) kepala daerah merupakan ranah partai politik untuk menetapkannya.

Pihaknya sebagai bagian dari tim Anies Baswedan mengapresiasi atas dukungan beberapa partai politik yang telah mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta. 

“Tentang siapa calon wakil gubernur yang akan dipasangkan dengan Anies, tentunya juga akan diputuskan secara bersama oleh partai-partai yang berkoalisi,” ujar Tatak yang juga mantan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) saat Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Berharap Pilgub Jakarta Netral dan Adil

Tatak menekankan kompetisi dalam Pilkada 2024 pasti akan seru karena semua pihak pasti ingin menang. Pihaknya menyadari kelompok yang sedang memegang tampuk pemerintahan akan selalu diuntungkan karena dapat memobilisasi semua sumber daya pemerintah untuk memenangkan kandidat yang didukungnya, mulai dari program bantuan sosial sampai pengerahan aparat. 

Tentunya, kata Tatak, hal tersebut menjadi tantangan besar bagi Anies Baswedan yang saat ini berada di luar pemerintahan. “Tapi bagaimanapun, kami siap dengan segala kemungkinan,” ucapnya menegaskan.

Satu hal yang pihaknya berharap, tambah Tatak, yaitu penyelenggara Pilkada 2024 mampu bersikap netral. “Baik itu KPUD, Panwas Pilkada, aparat kepolisian dan semua pihak agar bekerja mewujudkan Pilkada 2024 yang jujur dan adil,” tuturnya.