Banyaknya jalanan rusak di Kabupaten Ciamis, diduga kuat akibat maraknya praktik koruptif proyek infrastruktur di era Bupati dan Wakil Bupati dijabat Herdiat Sunarya dan Yana D Putra.
Ketua Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul), Orin Gusta Andini menerangkan, hampir semua kasus korupsi didominasi pengadaan barang dan jasa. Termasuk pengerjaan infrastruktur.
“Coba lihat, rata-rata kasus kepala daerah yang terjerat korupsi ya kebanyakan mainnya di sektor itu-itu saja, infrastruktur dan jasa,” kata Orin, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Orin mengatakan, kepala daerah yang diduga melakukan korupsi, bisa terjerat hukum kapan saja. Tidak benar jika ada asumsi bahwa kepala daerah yang sudah pensiun atau purna tugas, tidak bisa diproses hukum.
“Itu jelas tidak benar. Jadi, tindak pidana korupsi (tipikor), tetap bisa disidik sekalipun yang bersangkutan sudah tidak menjabat lagi,” kata dia.
Orin benar. Banyak sekali eks bupati dan wakil bupati yang harus merasakan dingginnya udara di bui, karena korupsi saat menjabat.
Misalnya korupsi mantan Bupati Malang, Rendra Kresna (2010-2015 dan 2016-2021), terkait pengadaan fee proyek. Dicokok KPK setelah pensiun.
Atau mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, terseret korupsi APBD tahun 2003-2010 senilai Rp42,51 miliar. Banyak yang kaget dengan kasus korupsi ini. Lantaran Untung dinilai punya kinerja mengilap. Kerap mendapat penghargaan dari pemerintah pusat.
Bisa saja, saat ini, Herdiat Sunarya maupun Yana D Putra, masih leluasa bergerak. Namun, tinggal menghitung hari. Jika ditemukan sejumlah bukti kuat korupsi saat menjabat, pastilah ditangkap.
Mengingatkan saja, Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak eks Bupati dan wabup Ciamis, Herdiat Sunarya dan Yana D Putra diperiksa KPK. Karena, dugaan kuat permainan di proyek infrastruktur.
Hal itu bisa ditengarai dari maraknya jalanan rusak di Kabupaten Ciamis. Termasuk ruas Cikuman-Ciherang, Kabupaten Ciamis yang rusak parah dan viral di media sosial (medsos). Warga kecewa dan kesal dengan Pemkab Ciamis. Kualitas proyek jalan jeblok. Dan, jika rusak tak kunjung diperbaiki.
Saking kecewannya, warga menanam pohon pisang di jalanan yang berlubang. Kontan saja, pemandangan tak lazim tersebut menarik perhatian pengendara kendaraan.
Masih adalagi jalanan rusak yang ditemukan di antara Kecamatan Panawangan dan Sukamantri di Kabupaten Ciamis. Saat musim panas apalagi penghujan, pengendara yang melintas harus berhati-hati. Di beberapa bagian, banyak ditemukan lubang bahkan lapisan aspalnya sudah hilang, sehingga membahayakan pengendara khususnya roda dua.
Leave a Reply
Lihat Komentar