Dunia maya dihebohkan dengan video pendek yang memperlihatkan dugaan praktik sepak bola gajah di sebuah turnamen antar SSB di Sulawesi Selatan. Kejadian yang mencoreng semangat fair play dan sportivitas ini terjadi pada perhelatan PSM National Championship U-12 2024 di Kota Makassar.
Pertandingan tersebut mempertemukan dua tim SSB, Hassanuddin FC Yellow dan Lapatau Football School, di Stadion FIK UNM Banta-Bantaeng, Sabtu (6/7/2024). Dalam video yang beredar, terlihat salah satu tim mempersilakan tim lawan untuk mencetak gol ke gawang mereka dan hanya mengoper bola di depan gawangnya sendiri.
Menanggapi fenomena ini, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku sangat prihatin, terutama karena kejadian tersebut terjadi pada pertandingan sepak bola usia dini.
“Kalau itu sih clear ya. Pelatihnya sih ya. Pelatihnya lah yang harus (diberi sanksi), ini pandangan saya ya. Tapi yang pasti kita harap (diberi sanksi) karena tangan kami kan tidak sampai ke sana,” kata Arya kepada wartawan.
Arya telah meminta Asprov PSSI Sulsel untuk mengusut kejadian tersebut dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang terlibat.
“Jadi kami berharap itu komdisnya di sana, di Provinsi Sulawesi Selatan bertindak. Kalau tidak ada, Asprov atau Askotnya lah yang bertindak,” ujarnya.
Arya menambahkan bahwa SSB tersebut adalah anggota Askot/Asprov, sehingga mereka yang bertanggung jawab dan harus mengambil tindakan.
“Mereka (SSB) itu kan anggotanya Askot/Asprov, jadi mereka yang bertanggung jawab. Jadi saya harap ada tindakan karena mereka juga yang menugasi wasitnya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Nova Arianto, pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, juga mengungkapkan kekecewaannya melihat fenomena ini. Dalam akun Instagramnya, Nova berkomentar “Miris”, menanggapi video singkat yang beredar.
Dengan perhatian serius dari berbagai pihak, diharapkan praktik-praktik yang mencoreng sportivitas ini dapat dihentikan dan semangat fair play dapat ditegakkan di semua level kompetisi sepak bola.