“Kasih ibu tak terhingga sepanjang masa”
Penggalan lirik lagu karya Mochtar Embut untuk menggambarkan sangat besarnya kasih seorang ibu terhadap anaknya itu tak lekang dimakan zaman. Hal ini pula yang tergambar dari dari sosok Samuah kala menjemput jenazah sang anak di Instalasi Forensik Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023). Anak Samuah bernama Hadi (32) merupakan salah satu korban tewas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Wanita berusia 54 tahun itu dengan tegar membawa jenazah Hadi pulang ke rumah meski dalam keadaan tak bernyawa.
Dengan langkah yang sedikit tertatih-tatih, Samuah diminta oleh tim penanggung jawab forensik untuk ikut mengurusi kelengkapan administrasi pengambilan jenazah.
Sekitar 30 menit lamanya, Samuah dengan beberapa kerabat merampungkan penandatanganan sejumlah dokumen atau berkas surat kematian.
Setelah itu, jenazah Hadi yang telah dibungkus rapi dengan peti berkelir coklat dikeluarkan dari rumah duka RS Polri.
Dengan raut wajah iba dan mata sedikit berkaca-kaca, Samuah menyaksikan sekaligus memastikan jasad sang anak masuk ke dalam kendaraan ambulans yang telah disediakan.
Sayangnya, Samuah kali itu tak diizinkan satu mobil dengan sang anak menuju ke kediamaannya sebelum disemayamkan. Terlihat, dirinya menaiki mobil yang berbeda bersama dua kerabat.
Diketahui, ini bukan kali pertama Samuah menginjakkan kaki di RS Polri untuk memastikan kabar sang anak pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Menanti Hasil Identifikasi
Samuah mengaku sudah empat kali bolak-balik ke Posko DVI RS Polri demi menanti hasil identifikasi jenazah anaknya di antara belasan kantong berisi jasad korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Akhirnya, baru pada Selasa hari ini, Samuah mendapat kejelasan setelah pihak DVI RS Polri berhasil mengidentifikasi lima kantong jenazah. Salah satunya Hadi, putra yang dicari-cari Samuah.
Jenazah Hadi menjadi jasad kelima yang berhasil diidentifikasi melalui pengecekan DNA dan rekam medis.
“Jenazah Nomor PM 014 cocok dengan data No.01 teridentifikasi sebagai Hadi, laki-laki, 32 tahun, alamat Jalan Koramil Madiri VII, Kelurahan Rawabadak Selatan. teridentifikasi berdasarkan DNA dan medis,” kata Karo Dokpol Brigjen Pol. Nyoman Eddy Purnama dalam konferensi persnya Selasa malam.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)