News

Berlabuh ke PSI, Kaesang Bakal Dapat Posisi Penting

Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep disebut-sebut sudah mantap masuk ke politik, dan memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai kendaraan politiknya.

Dugaan ini mencuat seiring diunggahnya sebuah video bertajuk ‘Mawar’ oleh akun resmi PSI. Dalam video itu, pria tersebut digambarkan sebagai pendatang baru yang hendak berkecimpung di dunia politik.

Di awal video terdengar percakapan dua orang, samar-samar terdengar percakapan itu mirip dengan dialog antara Kaesang dan Jokowi. Setelahnya dari video itu terdengar suara pria yang disebut netizen mirip dengan Kaesang. Pria itu mengaku bernama Mawar, yang bukan nama sebenarnya. Selain itu, pria itu juga digambarkan sebagai orang yang belum memiliki pengalaman politik dan hendak terjun ke dunia politik.

“Namaku Mawar. Bukan nama sebenarnya. Saat ini aku sudah memantapkan hati untuk masuk ke politik. Aku memang belum punya pengalaman di politik. Namun aku punya tujuan yang besar untuk Indonesia lebih baik. Semoga jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar,” demikian suara pria dalam video yang diposting akun X (Twitter) PSI, dilihat Rabu (20/9/2023).

Dugaan bahwa kader anyar PSI adalah Kaesang juga didukung dengan pernyataan politikus Akbar Faizal. Melalui akun @akbarfaizal68 ia mengatakan bahwa akan ada anggota keluarga Jokowi masuk ke PSI dan mendapat jabatan strategis.

“Salah satu keluarga inti Presiden Jokowi berlabuh di PSI untuk posisi penting. Silakan berdebat gaes,” cuitnya, Rabu (20/9/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie tidak menjelaskan secara rinci terkait siapa sosok pria dalam video itu. Dia hanya meminta doa. “Masa sih (Kaesang)? Wah doain ya,” ucap Grace Natalie saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/9/2023).

Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka juga mempertanyakan apakah itu memang benar suara Kaesang. Dia juga memohon doa. “Memang mirip suara Mas Kaesang ya? Mohon doanya ya,” ujar Isyana secara terpisah, di Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button