Dukung Sunat Anggaran Cemilan untuk Rapat, Pramono: Saya Penganut tidak Makan Snack Banyak-banyak


Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung mendukung sepenuhnya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Termasuk pengurangan anggaran untuk snack rapat ASN.

“Monggo apa saja yang mau di efisiensikan termasuk urusan snack yang ditanyakan teman-teman kepada saya, saya termasuk penganut tidak makan snack banyak-banyak bagi saya (anggaran) snacknya mau dipotong, monggo saja,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Sebelumnya, Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno menginginkan agar anggaran makan untuk ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk dihemat. Hal itu menyusul adanya Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025.

Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah mengatakan, efisiensi anggaran makan untuk ASN mulai dari snack rapat hingga makan kantor bisa mencapai Rp 700 miliar.

“Tadi kan ada beberapa yang penghematan, kayak contoh snack rapat, makan kantor itu kan ternyata Rp 700 M untuk se-DKI, itu yang perlu dihemat,” kata Ima usai bertemu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Ia menyebutkan, Tim Transisi Pramono-Rano akan menyesuaikan perubahan anggaran ini agar lebih tepat sasaran. Tim Transisi juga akan meninjau langsung kondisi di lapangan.