Dukung Zaken Kabinet, Bamoset Sebut Tantangan ke Depan tidak Ringan


Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) turut mendukung rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait pembentukan zaken kabinet.

“Intinya semua partai punya orang-orang yang profesional, saya mendukung kalau memang semangatnya untuk zaken kabinet. Karena tantangan ke depan bukan tantangan yang ringan dan bukan main-main,” ucap Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2024).

Ia menyatakan salah satu tantangan yakni ekonomi di dalam negeri dan luar negeri, kemudian cadangan devisa, serta masalah seputar pajak.

“Nah itu saja yang diburu, sehingga diharapkan beban anggaran untuk pembangunan kedepan di 2025 maupun 2026, dan seterusnya itu dengan perubahan maupun strategi yang sudah disusun oleh timnya pak Prabowo bisa mencari jalan keluar,” tuturnya.

Selain itu, dirinya menyatakan terkait beberapa nama dari partai beringin yang akan diusung dari kalangan profesional memang sudah ada.

“Waktu saya masih dengan pak Airlangga beliau menyampaikan bahwa kita sudah menyetor sejumlah nama. Tentu dengan pak Bahlil ada penambahan atau koreksi, bisa saja terjadi ya,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani pun belum bisa menjawab teka-teki kabinet. Yang jelas, calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran masih terus digodok.

“Sekarang masih digodok terus, kan sekarang kurang berapa bulan, berapa minggu. Pak Prabowo masih terus mendengar pandangan dari semua pihak, terutama partai-partai koalisi. Tapi pak Prabowo pada waktunya juga akan mengambil keputusan terbaik bagi pemerintahan yang akan datang,” tutur Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).

Terkait komposisi antara menteri dari kalangan profesional dan politikus, dia pun belum mau buka-bukaan. Termasuk berapa jumlah menterinya.

“(Kalau kalangan) Profesional kan tidak harus, tidak berarti non-partai. Artinya ada orang profesional, orang ahli, tapi dia bagian dari partai. Artinya dia memang ahli di bidangnya, tapi dia secara politik terafiliasi oleh satu parpol yang berkoalisi,” ungkap dia.