Hangout

Dunia Wakanda dalam Black Panther Jadi Kenyataan di Indonesia

Disney Indonesia menggandeng sejumlah seniman lokal untuk menghadirkan dunia Wakanda dan Talokan untuk dijelajahi penggemar, dalam rangka perilisan film “Black Panther: Wakanda Forever”.

Adapun Disney Indonesia mengajak pameran seni interaktif yang menggabungkan berbagai jenis teknologi, Imagispace; komunitas street-art wanita Ladies on Wall; dan beberapa seniman lainnya di Kota Medan hingga Bali.

“Ini adalah kebanggaan karena kepercayaan yang sudah diberikan oleh Disney. Kami adalah fans berat MCU. Waktu diajak kolaborasi, kita sangat excited. Kita sangat terinspirasi untuk menggabungkan film (‘Black Panther’) yang sudah kita lihat dan film keduanya mendatang,” kata perwakilan Imagispace, Mervi Sumali, di Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Mervi menambahkan, ia dan tim menghadirkan visual 3D di dinding dan lantai yang dibuat menyatu, sehingga membuat pengunjung terasa berada di dunia laut Kerajaan Talokan.

Ada juga penggabungan pencahayaan, sensor, dan elemen-elemen penunjang lainnya untuk membawa penggemar serasa menjelajahi Wakanda yang indah dan misterius.

Instalasi dari Imagispace ini dapat dikunjungi di Mall of Indonesia Jakarta hingga 27 November mendatang.

Sementara itu, seniman dan perwakilan Ladies on Wall Annisa Nur Ratnasari mengatakan pihaknya terinspirasi dengan warna-warna cerah yang didapatkan dari palet warna film “Black Panther” (2018) dan “Black Panther: Wakanda Forever” (2022).

“Kami memang memakai moodboard atau color pallette Wakanda yang mita dapatkan dari ‘Black Panther’. Harapannya bisa menciptakan suasana Wakanda. Selain itu, ada juga elemen batik tradisional untuk tambah mood pahlawan di Indonesia juga,” kata Anisa.

Selain menghadirkan tiga tokoh sentral dalam “Black Panther: Wakanda Forever”, Anisa mengatakan ia dan tim juga menyisipkan pesan dalam alfabet Wakanda untuk dipecahkan oleh penggemar saat menjumpai karya seni tersebut.

Instalasi seni ini dapat dijumpai di Cove Batavia PIK, Jakarta Utara, hingga 4 Desember.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button