Dybala Menyala, Roma Lolos ke 16 Besar Liga Europa Usai Singkirkan Porto


Paulo Dybala menjadi pahlawan AS Roma dengan dua gol cepat dalam kemenangan 3-2 atas FC Porto di leg kedua play-off Liga Europa,  Jumat (21/2) dini hari WIB. Hasil ini memastikan Giallorossi lolos ke babak 16 besar dengan agregat 4-3 dan akan menghadapi Lazio atau Athletic Club Bilbao di fase berikutnya.

Dybala Menjawab Tantangan, Roma Bangkit Dramatis

Pertandingan di Stadio Olimpico dimulai dengan situasi sulit bagi Roma setelah Samu mencetak gol spektakuler dengan tendangan salto di menit ke-21, menyambut bola liar dari kesalahan umpan Mile Svilar.

Namun, Roma langsung merespons dengan permainan agresif. Paulo Dybala mencetak dua gol hanya dalam empat menit untuk membalikkan keadaan.

  • Menit 27: Dybala melakukan kombinasi cepat dengan Eldor Shomurodov, sebelum menyelesaikannya dengan tendangan chip indah ke gawang Porto.
  • Menit 31: Pemain asal Argentina itu kembali mencetak gol dengan penyelesaian cerdik ke tiang dekat setelah menerima umpan dari Manu Kone.

Gol-gol ini bukan hanya membuat Roma unggul, tetapi juga menghidupkan kembali semangat tim dan pendukung di Olimpico.

“Setelah kebobolan, kami menunjukkan reaksi tim hebat dan para pemain yang benar-benar pria sejati. Kami bermain dengan lebih determinasi dan memanfaatkan euforia dari dukungan suporter,” ujar Dybala kepada Sky Sport Italia.

Porto Kehilangan Kendali, Roma Amankan Kemenangan

Situasi Porto semakin sulit setelah Stephen Eustaquio mendapat kartu merah karena pelanggaran terhadap Leandro Paredes. Roma memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menambah gol ketiga melalui Niccolò Pisilli di menit ke-84.

Porto sempat memperkecil kedudukan lewat gol bunuh diri Devyne Rensch di menit ke-90, tetapi Roma berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.

Dybala Puji Claudio Ranieri dan Komitmen untuk Roma

Dybala, yang mendapat standing ovation saat digantikan di menit akhir, mengungkapkan rasa bangganya terhadap tim dan dukungan fans Roma.

“Saya selalu mengatakan bahwa kasih sayang dari suporter Roma, baik di stadion maupun di jalanan, adalah sesuatu yang luar biasa dan unik,” kata Dybala.

“Musim ini tidak berjalan seperti yang kami harapkan, tetapi tim ini memiliki pengalaman di final dan beberapa pemain sudah merasakan gelar juara. Jadi, Eropa tetap harus menjadi target kami.”

Selain itu, Dybala juga memuji peran Claudio Ranieri, yang berhasil membawa Roma tampil lebih solid di Liga Europa.

“Ranieri selalu membuat keputusan terbaik untuk tim. Kami harus terus berjuang dan membuktikan bahwa Roma layak berada di level tertinggi.”

Lolos ke 16 Besar, Roma Dinanti Lazio atau Athletic Bilbao

Dengan kemenangan ini, Roma kini menunggu hasil undian Liga Europa yang akan dilakukan pada Jumat. Mereka berpeluang bertemu rival sekota Lazio atau tim kuat LaLiga, Athletic Club Bilbao, di babak 16 besar.

Tim asuhan Ranieri harus segera mengalihkan fokus mereka ke pertandingan Serie A agar bisa tetap bersaing di semua kompetisi musim ini.