Dybala Penentu Kemenangan Roma Lawan Venezia, Ranieri: Saya Sempat Ragu


Pelatih AS Roma, Claudio Ranieri, memuji mentalitas timnya setelah meraih kemenangan tipis atas Venezia. Ia menyebut penampilan anak asuhnya kali ini sebagai yang terbaik, terutama karena menunjukkan kerendahan hati dan komitmen tinggi. 

Ranieri juga mengungkapkan alasan di balik keputusannya memainkan Paulo Dybala, yang ternyata berbuah penalti kemenangan.

“Saya melihat tim meniru performa di San Siro,” kata Ranieri, merujuk pada laga sebelumnya. 

“Venezia selalu menang atau kalah dengan selisih satu gol di sini, kami tahu ini akan sulit. Saya minta mereka memberikan jawaban untuk diri mereka sendiri, dan kami akan menerima apapun hasilnya,” jelasnya.

“Ini adalah penampilan terbaik kami dalam hal kerendahan hati dan komitmen. Saya tidak khawatir melawan Napoli, Eintracht Frankfurt, dan Milan karena saya tahu performanya akan ada. Saya ingin melihat mereka hari ini melawan tim tangguh yang tidak menyerah sampai akhir, dan saya senang dengan jawabannya,” lanjutnya.

Dybala, yang mencetak gol keenamnya di Serie A musim ini, sebenarnya tidak direncanakan untuk bermain penuh. Ranieri mengakui sempat ragu untuk menurunkan sang pemain. 

“Saya tidak ingin dia bermain sama sekali, tapi dia bilang: ‘Saya ingin bermain.’ Saya tidak ingin mengambil risiko,” jelas Ranieri.

Dua pemain baru Roma, Lucas Gourna-Douath dan Devyne Rensch, tampil sebagai starter di laga ini. Ranieri pun memuji adaptasi cepat keduanya. 

“Mereka pemain yang langsung beradaptasi. Sesi latihan yang kami lakukan memang terbatas karena waktu, tapi kami sudah mengenal mereka karena kami mempelajarinya,” ujarnya. “Gourna-Douath pemain bagus, saya menariknya keluar karena kartu kuning meskipun dia bilang dia tenang, tapi saya jadi lebih tenang.”

Soal peluang Roma untuk kembali bersaing memperebutkan tempat di Eropa, Ranieri memilih untuk tidak terlalu gegabah. 

“Mari kita lihat apa yang terjadi. Jika beberapa pertandingan berikutnya berjalan baik, maka ‘artileri’ akan ikut bermain karena akan ada pertandingan besar dari sekarang hingga akhir musim,” pungkasnya.

Hasil itu membawa Roma naik ke peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 34 poin.

Sementara Venezia masih tertahan di peringkat ke-19 dengan 16 poin dari 24 laga, minus lima poin dari Empoli di batas aman zona degradasi peringkat ke-17.