Pelatih Lazio, Marco Baroni, menekankan pentingnya antusiasme dan keseimbangan saat timnya bersiap menghadapi Nice di Stadio Olimpico, Jumat (4/10/2024) dini hari WIB dalam laga kedua fase grup Liga Europa.
Setelah awal musim yang kurang meyakinkan dengan dua kekalahan di Serie A, Biancocelesti kini membuktikan pelan-pelan efek Baroni mulai terasa dan berusaha melanjutkan tren positif setelah meraih dua kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 3-0 atas Dinamo Kyiv pekan lalu.
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Baroni menjelaskan bahwa merasakan “sakitnya kekalahan” adalah kunci untuk perbaikan, namun ia juga mendesak timnya untuk menunjukkan “versi terbaik” mereka dan belajar “mengelola momen” dalam menghadapi stres mental dan fisik dari jadwal pertandingan yang padat.
Antusiasme dan Keseimbangan
“Antusiasme adalah salah satu elemen terpenting yang harus kita miliki, kegembiraan datang ke tempat latihan,” ujar Baroni, seperti dilaporkan Tuttomercatoweb.
“Keseimbangan juga krusial, kita perlu memahami bahwa kita harus mengelola momen-momen ini. Saya suka ketika tim merasakan sakitnya kekalahan, ini membantu Anda memberikan yang terbaik, tetapi kita perlu mengelola momen-momen tersebut,” lanjutnya.
Baroni menekankan pentingnya performa dan kerja keras sebagai dua aspek yang membawa hasil.
“Saya memiliki pemain yang bekerja keras, staf saya dan saya fokus pada pengelolaan sumber daya ini karena bermain dalam banyak pertandingan membuat mereka terpapar stres fisik dan mental, yang paling sulit diatasi,” jelas mantan Pelatih Verona tersebut.
Tantangan Melawan Nice
Lazio telah kebobolan 10 gol dalam enam pertandingan pertama Serie A mereka, dan Baroni ditanya apakah kerentanan defensif ini bisa diekspos lebih lanjut melawan tim produktif seperti Nice.
“Kita perlu bekerja pada aspek ini, tetapi tim saya berada di peringkat keempat untuk tembakan tepat sasaran paling sedikit yang diterima dan kami juga keempat untuk tekanan tim terbaik,” tambah Baroni.
“Data ini menunjukkan bahwa kami semakin bekerja untuk meningkatkan fase pertahanan kami. Kami ingin mencetak gol, menyerang, dan menembak ke gawang, saya sudah mengatakan ini sejak konferensi pers pertama saya.”
Baroni mengakui bahwa Nice adalah lawan yang tangguh dengan sistem permainan 3-4-2-1 yang sering beralih ke 3-4-3, dan Lazio harus siap menghadapi tantangan ini. “Besok, kami menghadapi lawan yang tangguh yang bermain sepak bola bagus. Kami akan membutuhkan versi terbaik dari Lazio.”
Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Baroni berharap Lazio dapat melanjutkan performa positif mereka di Liga Europa dan mengatasi tantangan yang diberikan oleh Nice.