Wataru Endo (kanan) dari Jepang berebut bola dengan Egy Maulana Vikri dari Indonesia pada pertandingan Piala Asia AFC 2023 antara Jepang dan Indonesia di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, pada 24 Januari 2023. (Foto: Getty Images)
Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mengusung misi khusus saat menghadapi Jepang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Egy menegaskan bahwa laga ini lebih dari sekadar pertandingan biasa, melainkan kesempatan untuk membalas kekalahan sebelumnya yang dialami di Piala Asia 2023. Dalam pertandingan tersebut, skuad Garuda harus takluk 1-3 dari tim berjuluk Samurai Biru.
Selain itu, Egy juga mengingat momen pahit ketika Timnas Indonesia U-19 terhenti di perempat final Piala Asia U-19 2018, yang mengubur impian mereka untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2019, setelah kalah dari Jepang.
“Ya, kalau itu pasti kami mikir satu langkah lagi (ke Piala Dunia U-20) yang waktu ketemu Jepang. Tapi kalau untuk balas dendam, balas dendam dalam artian baik, ya pasti ingin menang. Apalagi ini Piala Dunia senior, pasti berbeda dengan Piala Dunia U-20, dan juga kesempatan sejarah yang sangat besar yang akan kami buat,” kata Egy dalam wawancara di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Egy menegaskan bahwa laga melawan Jepang bukan hanya soal gengsi, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kemampuan Timnas Indonesia di kancah dunia. Terlebih lagi, peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin terasa nyata.
“Motivasi terbesar bagi kami adalah bagaimana kami memanfaatkan kesempatan besar ini untuk lolos ke Piala Dunia. Kami harus memaksimalkan kesempatan ini di lapangan, melalui komunikasi dan kerja sama tim. Itu yang menjadi motivasi besar,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai target realistis menghadapi Jepang, Egy berambisi untuk meraih kemenangan. Namun, ia juga menyebut bahwa hasil imbang pun akan menjadi hasil yang cukup baik bagi Timnas Indonesia.
“Apapun itu, kami akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Secara pelatih, pasti ada taktik yang akan diterapkan. Pemain juga memiliki motivasi tinggi,” tambah Egy, yang kini bermain untuk Dewa United.
Egy juga percaya bahwa dukungan penuh puluhan ribu suporter di Stadion Gelora Bung Karno akan menjadi dorongan luar biasa bagi Timnas Indonesia, khususnya saat bermain di kandang sendiri.