Eko Yuli Irawan Fokus Persiapan, Belum Berani Bicara Emas di Olimpiade Paris 2024


Atlet angkat besi kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan, belum berani bicara mengenai target medali emas jelang keikutsertaannya di Olimpiade Paris 2024 mendatang. 

Paris 2024 akan menjadi ajang Olimpiade kelima bagi Eko Yuli sejak menjalani debut di Olimpiade Beijing 2008 saat dirinya masih berusia 19 tahun.

“Kalau (medali) emas kami belum berani bicara, tapi untuk cari medali Insha Allah bisa. Karena untuk cari emasnya, kami lihat nanti ya, di hari H-nya gitu. Sama satu bulan terakhir persiapan ini mampu apa enggak,” ujar atlet asal Lampung ini kepada wartawan.

Eko Yuli menekankan pentingnya satu bulan terakhir persiapan sebelum Olimpiade, terutama untuk menurunkan berat badan dari 68kg menjadi 66kg. 

“Recovery juga sudah berjalan bagus, memang belum 100 persen tapi sudah menunjukkan perbaikan lah yang pastinya, dan mudah-mudahan satu bulan terakhir ini bisa siap tanding di Olimpiade,” tambahnya.

Eko Yuli Irawan merupakan atlet Indonesia dengan koleksi medali Olimpiade terbanyak sepanjang sejarah. 

Ia telah mengoleksi empat medali sejak debutnya di Olimpiade Beijing 2008, di mana ia meraih medali perunggu di kelas 56 kg. Di Olimpiade London 2012, Eko kembali mendapatkan medali perunggu di kelas 62 kg.

Prestasi gemilang Eko berlanjut di Olimpiade Rio 2016, di mana ia sukses meraih medali perak di kelas 62 kg. Terakhir, di Olimpiade Tokyo 2020, Eko yang turun di kelas 61 kg juga berhasil meraih medali perak.

Dengan raihan empat medali, Eko Yuli Irawan kini berstatus sebagai atlet Indonesia tersukses dalam sejarah Olimpiade. Persiapan intensif dan semangat tinggi diharapkan bisa membawa Eko Yuli meraih hasil terbaik di Olimpiade Paris 2024.