Market

Ekonomi AS Rasa Resesi, PHK Goldman Sachs Disusul Morgan Stanley dan HSBC

Prediksi bahwa resesi global terjadi pada tahun ini, mulai terbukti. Negeri sebesar Amerika Serikat (AS) pun tak mampu menghindar. Sejumlah bank di AS tumbang. Terjadi PHK besar-besaran.

Dilansir dari Reuters, Kamis (12/1/2023), bank investasi kondang asal AS yakni Goldman Sachs terpaksa menempuh pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 3.000 karyawan. Alasannya, ya itu tadi, situasi perekonomian berat. “Kami mengerti, keputusan ini menjadi hal paling sulit bagi orang yang hendak meninggalkan perusahaan,” demikian pernyataan Goldman Sachs.

Pemangkasan pegawai tak hanya terjadi di Goldman Sachs. Bank Wall Street lainnya, yakni Morgan Stanley terpaksa memberhentikan 2 persen karyawan. Atau sebanyak 1.600 karyawan.

Nasib sama dialami HSBC yang terpaksa memangkas karyawan. Agak beruntung, jumlah PHK di HSBC tak sebanyak Goldman Sachs atau Morgan Stanley. Sebanyak 200 karyawan HSBC jadi pengangguran.

Gelombang PHK di Goldman Sachs diramalkan bakal terus terjadi, hingga akhir kuartal III-2023. Kira-kira jumlahnya mencapai 6 persen dari total pegawai. Asal tahu saja, PHK di Goldman Sachs dimulai dari kantornya di Asia pada Rabu (11/1/2023).

Bank investasi ini menyelesaikan pemotongan bisnis pengelolaan kekayaan pribadi dan melepas 16 staf perbankan swasta di sejumlah negara, yakni Hong Kong, Singapura dan China.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button