Dua tokoh besar dunia di sektor teknologi menyatakan siap berduel di atas ring. Mereka adalah Bos Twitter Elon Musk dan CEO Meta Mark Zuckerberg. Mereka benar-benar siap berduel tangan kosong bukan perang teknologi. Anda pegang siapa? Si kontroversial Musk atau si kalem Zuckerberg?
Ini pasti menjadi pertandingan menarik mengingat Zuckerberg dikenal pernah memegang medali Brazilian Jiu-Jitsu. Sementara Musk? Entah gaya beladiri atau jurus apa yang akan dikeluarkannya. Diperkirakan ia akan menggunakan cara berkelahi gaya jalanan.
Dalam sebuah tweet baru-baru dua tokoh itu berseteru dan ingin duel di atas ring. Musk men-tweet bahwa ia akan “bertarung di arena” dengan Zuckerberg. Dan CEO Meta ini memberikan balasan yang mengejutkan dengan mengunggah tangkapan layar tweet Musk yang berjudul “share loc”.
Ini seperti tantangan yang kerap kita jumpai di media sosial yang dilakukan anak-anak alay di Indonesia untuk bertarung atau tawuran di lapangan. Dari sisi usia, keduanya sudah tidak muda lagi. Umur Zuckerberg lebih muda yakni 39 tahun sementara Musk kelahiran 1971 atau sudah 52 tahun alias sudah memasuki masa pra-lansia.
Mengutip TheVerge, Kamis (22/6/2023), postingan Zuckerberg di akun Instagram-nya bukanlah lelucon semata. Juru bicara Meta, Iska Saric, mengonfirmasi bahwa ini adalah postingan serius, yang menempatkan bola di tangan Musk. “Cerita itu berbicara sendiri,” kata Saric.
Musk pun dengan segera merespons dengan hanya dua kata: “Vegas Octagon.” Komentar ini menunjukkan bahwa pertarungan mereka mungkin akan berlangsung di Las Vegas. Tentu saja netizen terbelalak dengan aksi balas membalas chat ajakan tarung dua tokoh teknologi tersebut.
Sebelumnya memang Elon Musk sempat mencemooh Zuckerberg di Twitter dengan ejekan seperti “Zuck my.” Dalam rapat internal Meta, kepala produk Chris Cox menyatakan bahwa perusahaan berpikir bahwa para kreator menginginkan versi Twitter yang “dijalankan dengan sehat,” yang disambut dengan antusias oleh para karyawan. Zuckerberg sendiri pernah menyatakan dalam wawancara podcast dengan Lex Fridman bahwa ia berharap Twitter dapat mencapai satu miliar pengguna.
Duel yang akan sangat menarik
Meski duel Elon Musk vs Mark Zuckerberg terdengar seperti candaan, namun CEO SpaceX itu harus berhati-hati jika memang pertarungan itu benar-benar terjadi. Pasalnya, Zuckerberg menguasai cabang bela diri Brazilian Jiu-Jitsu (BJJ) yang telah ia pelajari beberapa tahun lalu. Bahkan Pendiri Facebook dan Meta itu belum lama ini berhasil memenangkan medali emas dan perak pada turnamen jiu-jitsu di di Redwood City, California.
Raihan medali ini jelas mengejutkan banyak komunitas seni bela diri dan masyarakat umum mengingat selama ini Zuckerberg tak memiliki potongan seorang jagoan tarung.
Bagaimana dengan Musk? Belum pernah terdengar kabar kalau pendiri mobil listrik Tesla dan SpaceX ini berlatih atau menguasai bela diri tertentu. Hanya saja ia sempat berbicara kalau masa kecilnya diwarnai dengan perkelahian jalanan yang keras di Afrika Selatan. Kalau benar berarti Musk adalah petarung jalanan dengan gaya bebas.
Kelebihan teknik beladiri Zuckerberg
Teknik Brazilian jiu-jitsu (BJJ) yang dikuasai Zuckerberg menjadi modal kuat bagi dirinya. Beladiri jenis ini dikenal dengan teknik unik yang dapat membantu lawan lebih kecil atau lebih lemah mengalahkan lawan yang lebih besar dan lebih kuat. Teknik ini membutuhkan penggunaan seluruh tubuh, sehingga menjadikannya seni bela diri ini ideal tidak hanya untuk bertarung tetapi juga untuk tetap bugar.
Tidak seperti seni bela diri lainnya, orang bisa berlatih BJJ selama sisa hidup mereka untuk tetap sehat. Karate dan taekwondo dapat merusak persendian, dengan cedera menjadi lebih umum dan berpotensi lebih merusak. Namun, BJJ, meskipun bukannya tanpa risiko cedera, adalah olahraga yang lebih baik untuk dipraktikkan seiring bertambahnya usia.
Mengutip situs Legends MMA, kekuatan BJJ termasuk teknik pertahanan diri dan kebugaran fisik yang sangat baik. Teknik pertarungannya bersandar pada prinsip-prinsip seperti leverage dan positioning untuk mengatasi lawan yang lebih kuat. Beladiri ini memiliki teknik cara mengontrol lawan di ground dengan memberi tekanan pada chokehold dan joint lock guna membentuk posisi dominan.
BJJ menggabungkan judo dengan seni bela diri grappling lainnya untuk menjatuhkan lawan dari posisi berdiri dan memaksa mereka jatuh ke tanah. Chokehold BJJ yang berbeda, seperti rear naked choke, triangle choke, dan north-south choke, adalah alat yang menyakitkan namun efektif untuk mengalahkan penyerang.
Namun BJJ memiliki kelemahan yang bisa dimanfaatkan lawan termasuk Elon Musk. Beladiri ini tidak mengajarkan pukulan. Jadi, sebagai seorang petarung BBJ seperti Zuckerberg akan kesulitan melawan striker yang lebih mahir dan menyerang balik karena kurang latihan berdiri untuk pukulan dan tendangan. Jadi, jika Zuckerber tidak bisa membuat lawan jatuh secepat mungkin, tentu dalam pertarungan selanjutnya akan sangat merepotkan.
Karena ini pada dasarnya adalah seni bergulat dan melibatkan dua orang, BJJ dapat dibatasi dalam menangkis banyak penyerang. Itu sebabnya kebanyakan seniman BJJ mempelajari dan memadukan seni bela diri yang berbeda untuk menghasilkan gaya yang unik untuk diterapkan dalam berbagai situasi.
Tips melumpuhkan seorang Brazilian Jiu Jitsu?
Atlet Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia Stefer “The Lion” Rahardian beberapa waktu lalu sempat memberikan tips menghadapi seorang atlet beladiri yang menguasai BJJ. Saat itu Stefer mengomentari gaya bermain Reinier de Ridder yang seorang grappler menguasai teknik BBJ. Reinier adalah Juara Dunia ONE Middleweight dan Juara Dunia ONE Light Heavyweight.
Menurutnya, menjaga jarak merupakan salah satu strategi dasar dalam melawan seorang atlet BJJ. Dengan mengendalikan jarak melalui footwork dan mencari sudut yang baik demi menghindari upaya takedown, seorang atlet akan mempersulit upaya lawan untuk menjatuhkan mereka. Lawan akan sulit masuk ke area clinch atau meng-shoot takedown.
Teknik lainnya adalah sprawling yang merupakan teknik di mana sang atlet melebarkan tubuh dan menjauhkan kaki dari lawan yang mencoba untuk menarik kaki untuk menjatuhkan sang atlet. Teknik gulat juga bisa diterapkan untuk melumpuhkan lawan yang menguasai BJJ. Dengan kemampuan bergulat, seorang atlet akan lebih mudah menghindari kuncian, dan lebih gampang mendapatkan top control.
Tips lainnya adalah melakukan serangan jarak dekat dengan tinju hook, upper cut, sikut, atau lutut. Ini seperti gaya Muay Thai clinch dan lawan akan mikir dua kali untuk mendekat. Tips yang terpenting adalah merencanakan strategi dengan matang atau game plan. Kapan saatnya memanfaatkan momen untuk menghindar dan kapan harus menyerang habis-habisan.
Yang jelas pertarungan antara dua CEO miliarder ini sangat menarik. Dari sisi pengalaman di bidang teknologi Mark Zuckerberg jelas lebih lama dibanding Elon Musk. Dari sisi latihan beladiri mungkin Zuckerberg juga punya pengalaman bertarung lebih sering. Tapi tidak akan ada yang tahu bagaimana yang terjadi di atas ring.
Pertarunan antara Musk dan Zuckerberg akan menjadi salah satu pertarungan paling menghibur dalam sejarah. Semoga pertarungan ini benar-benar terjadi dan tidak ada yang mundur. Jadi Anda pegang siapa yang menjadi pemenang?
Beri Komentar (menggunakan Facebook)