News

Eks Walkot Blitar Ditangkap, Polisi Kejar 2 Perampok yang Masih Buron

Setelah menangkap dan menahan eks Wali Kota Blitar Muhammad Samanduhi Anwar, polisi masih memburu dua terduga pelaku perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso.

Dua pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO) itu adalah Okky Suryadi dan Medy Afriyanto. Keduanya diduga berperan sebagai eksekutor dan sopir mobil dalam aksi di rumah dinas Wali Kota Santoso.

Polisi juga menjelaskan ciri-ciri dua buronan itu ke masyarakat untuk mempersempit ruang gerak. Okky Suryadi digambarkan bertinggi 172 cm dengan bentuk muka lonjong dan kulit sawo matang – Bentuk tubuh tinggi kurus dan berambut hitam pendek. Sementara Medy Afriyanto (158cm) , digambarkan dengan bentuk muka bulat dan warna kulit sawo matang – Perawakan tinggi gemuk dan berambut hitam pendek

Sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Lintar Mahardono, Senin (30/1/2023), menyebut tim masih dilapangan untuk memburu kedua pelaku.”Terhadap dua tersangka yang belum di tangan atas nama Okky dan Medy, tetap kami kejar sampai saat ini, tim masih di lapangan,” ungkapnya.

Polisi menjelaskan, dugaan motif tersangka Samanhudi terlibat dalam aksi perampokan itu adalah sakit hati kepada wali kota Blitar Santoso. Hal itu diungkapkannya kepada kawanan perampok saat Samanhudi masih menjalani hukuman di Lapas Sragen.

Saat itu, kata Lintar, diduga Samanhudi membeberkan kondisi dan situasi di rumdin Wali Kota Blitar secara detail, termasuk jumlah personel Satpol PP dan uang di dalam rumah dinas.”Tersangka menginformasikan jika setiap akhir tahun ada uang tunai bisa sampai Rp 800 juta di rumah dinas wali kota Santoso,” kata Lintar.

Samanhudi dijerat dengan Pasal 358 dan Pasal 56 KUHPidana. Mantan Walkot Blitar itu diduga telah membantu kejahatan disertai dengan kekerasan.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button