Market

Ekspansi Bisnis, Bank Devisa Ini Relokasi Kantor Pusatnya ke Kawasan Sudirman

Bank joint venture pertama di Indonesia yang telah beroperasi sejak 1958, PT Bank Resona Perdania, memutuskan untuk memindahkan kantor pusat mereka ke lokasi yang lebih strategis, yakni ke Gedung Jakarta Mori Tower (JMT), mulai 16 Januari 2023.

Terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 40-41, Jakarta Pusat, Gedung JMT merupakan komplek perkantoran skala besar terbaru di Jakarta yang berkualitas premium.

Dalam proses pembangunannya, Gedung JMT didukung oleh Mori Building Co., Ltd. sebagai pengembang, Shimizu Corporation sebagai Arsitek, Kohn Pedersen Fox Associates (KPF) sebagai arsitek desain, serta Shimizu Corporation dan Bangun Cipta (joint operation) sebagai kontraktor.

Relokasi kantor pusat merupakan momentum penting dari corporate plan yang dilakukan sebagai realisasi dari rencana bisnis perusahaan yang telah ditetapkan sejak 2013 silam.

“Hal ini bertujuan untuk memperkuat posisi perusahaan di dalam industri perbankan Indonesia, serta menjadi bagian dari rencana perusahaan untuk memperluas jaringan dengan para nasabah dan mitra,” terang manajemen Bank Resona Perdania, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (18/1/2023).

Pemindahan kantor pusat tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan branding image perusahaan kepada para stakeholders dengan memiliki kantor pusat yang representatif sejalan dengan visi perusahaan.

Bank Kantor

“Visi kami menjadi bank yang paling dapat diandalkan di Indonesia untuk perusahaan-perusahaan lokal dan Jepang dengan menyediakan kualitas layanan keuangan terbaik,” jelas manajemen perusahaan.

“Relokasi ini juga diharapkan dapat membangun reposisi yang kuat pada pasar terbatas serta mengembangkan kapasitas bisnis dan mengoptimalkan pangsa pasar yang lebih besar,” lanjut mereka.

Pada 2022, Bank Resona Perdania telah mendapatkan suntikan modal dari salah satu pemegang saham yang membuat modal inti perusahaan mencapai lebih dari Rp5 triliun untuk ekspansi bisnis. Peningkatan kualitas infrastruktur, khususnya di kantor pusat yang baru ini, akan mendukung implementasi strategi ekspansi bisnis ini.

Bank Resona Perdania merupakan bank joint venture pertama di Indonesia dan telah beroperasi sejak 1 Februari 1958. ‘Perdania’ merupakan singkatan dari tiga kata, yaitu ‘Perindustrian’, ‘Perdagangan’, dan ‘Pertanian’.

Saat ini, pemegang saham pengendali berasal dari dua bank Jepang, yaitu Resona Bank, Ltd. dan The Bank of Yokohama, Ltd.

Seiring perjalanan waktu, layanan Bank Resona Perdania terus berkembang. Pada Februari 1969, Bank Resona Perdania resmi beroperasi sebagai bank devisa. Kemudian mengalami beberapa kali pergantian nama, pada 1994 menjadi Daiwa Perdania Bank, kemudian pada 1999 berubah menjadi Bank Daiwa Perdania.

Terakhir, pada tahun 2003 barulah mengusung nama Bank Resona Perdania.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button