Market

Ekspor CPO Dibuka Kembali Perkuat Sinyal Bullish IHSG

Secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperlihatkan potensi bullish Jumat (20/5/2022) ini. Hal itu diperkuat dengan kembali dibukanya ekspor CPO oleh Presiden Jokowi. Beberapa saham masuk dalam pantauan dan lainnya menjadi rekomendasi pilihan. Apa saja?

Pembukaan IHSG hari ini menguat 15,68 poin atau 0,23% ke posisi 6.839,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,38 poin atau 0,34% ke posisi 1.011,58.

Kepala riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, mayoritas bursa saham di pasar Asia-Pasifik mengalami kenaikan di sesi awal perdagangan pada Jumat (20/5/2022). “Ini mengakhiri pekan perdagangan yang bergejolak dan investor mengamati rilis suku bunga acuan pinjaman China,” katanya dalam ulasan yang rilis di Jakarta, Jumat (20/5/2022) pagi.

Menurut dia, China diperkirakan akan memangkas suku bunga pinjamannya, menurut jajak pendapat analis Reuters.

Semalam di Wall Street, indeks saham utama AS turun, dengan S&P 500 bergerak mendekati situasi pasar bearish. Investor khawatir bahwa kenaikan suku bunga Fed dapat mengarahkan AS ke dalam resesi.

S&P 500 turun 0,58% menjadi 3.900,79, sedangkan Dow Jones Industrial Average turun 236,94 poin, atau 0,75%, menjadi 31.253,13. Nasdaq Composite turun 0,26% menjadi 11.388,50. “Pergerakan itu mengikuti penurunan tajam pada hari Rabu,” ujarnya.

Sentimen dalam Negeri

Utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar US$411,5 miliar pada kuartal pertama 2022. Pada saat yang sama, sentimen positif datang dari sektor perdagangan di mana ekspor minyak goreng dibuka kembali.

Arah IHSG Selanjutnya

Menurut Hendry, secara teknikal, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal bullish. Sebab, four straights white candles menunjukkan kenaikan volume dan tren naik pada William%R-nya di zona netral.

IHSG berpeluang menguat menuju resistance 7.006 dan support 6.641.

Saham-saham dalam Pantauan

  1. Saham PT Astra International Tbk (ASII) yang mencatatkan penjualan mobil mencapai 188.536 unit pada April 2022.
  2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) di mana anak perusahaannya mendapatkan kredit Rp1 triliun dari BNI.
  3. PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang mengincar penerbitan obligasi Rp227,5 miliar.

Saham-saham Pilihan

Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:

  1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya yang tipis di atas ara oversold alias jenuh jual. Resistance berada di 10.825 dan support di 7.125. Masuk di kisaran 8.150-9.000.
  1. PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resisten berada di 2.150 dan support 1.750. Masuk di kisaran 1.895-1.965.
  1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rekomendasi speculative buy. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya yang tipis di atas area oversold alias jenuh jual. Resisten berada di 2.820 dan support di 2.270. Masuk di kisaran 2.420-2.500.
  1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan tren naik pada William%R-nya di zona netral dan kenaikan momentum pada histogramnya. Resistance berada di 5.700 dan support di 4.630. Masuk di kisaran 4.630-4.640.
  1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dengan rekomendasi hold. White candle menunjukkan kenaikan volume transaksi dan tren naik pada William%R-nya di zona netral. Resisten berada di 8.800 dan support di 6.650. Rekomendasi masuk di kisaran 6.900-7.125.

Disclaimer: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Inilah.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button