Elektabilitas Dedi-Erwan Sentuh Angka 77,81 Persen, Imbas Dukungan Jokowi dan Prabowo


Paslon Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di Pilgub Jawa Barat (Jabar). Temuan lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, elektabilitas Dedi-Erwan menyentuh 77,81 persen. Diikuti Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98 persen.

“Dua paslon lain, yakni Acep Adang Ruhiat-Gita KDI dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja imbang di angka 2,24 persen,” kata pendiri sekaligus peneliti utama Burhanuddin Muhtadi pada rilis survei secara daring, dipantau di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Ia mengatakan, temuan di lapangan mendapati perbedaan yang cukup tajam antara fenomena Pilkada Jabar 2018 dengan 2024, terkait sosok Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi. Perbedaan ini terkait dukungan Partai Gerindra dan Ketum Prabowo Subianto sebagai pemilik basis di Jabar.

“Jabar adalah basis Prabowo Subianto. Jadi tiga kali pilpres terakhir Prabowo menang telak di Jabar. 2018 Prabowo mendukung paslon Sudrajad dan Ahmad Syaikhu, sementara di 2024 pak Prabowo justru mendukung Dedi Mulyadi,” ujar dia.

Burhanuddin menambahkan, pada pilkada sebelumnya, Sudrajad dan Ahmad Syaikhu mendapat momentum setelah Pilpres 2019, di saat Jokowi dianggap mendukung Ridwan Kamil. Namun yang terjadi sekarang, Dedi Mulyadi merupakan petinggi Partai Gerindra. “Di saat yang sama mendapat dukungan dari dua basis sekaligus, basis Prabowo dan Jokowi,” tuturnya.

Perbedaan yang kedua, kata dia, terkait momen pendukung Anies Baswedan yang merasa di-prank oleh PKS, saat namanya muncul di Pilgub Jakarta bisa menjadi faktor beralihnya suara pemilih Anies ke paslon Dedi-Erwan.

“Perolehan suara Anies cukup lumayan di Jabar pada Pilpres kemarin, maka kalau teori itu benar ada keengganan dari pendukung Anies untuk memilih Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie,” ujar Burhanuddin.

Sekadar informasi survei  dilakukan pada 2-8 September 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat, menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen  dengan margin of error sebesar 2,9 persen.