Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Tertinggi di Pilgub Jabar

Jumat, 25 Oktober 2024 – 16:16 WIB

Voxpol Center Research and Consulting merilis survei elektabilitas pasangan Pilgub Jabar 2024, Jumat (25/10/2024). (Foto: Inilah.com/Reyhaanah)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Lembaga survei Voxpol Center merilis temuan barunya yang dilakukan pada periode 11-20 Oktober 2024 untuk Pilkada Jawa Barat 2024. Hasilnya, pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan memperoleh elektabilitas 61,8 persen.

Hal itu disampaikan oleh CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago dalam rilisnya bertajuk Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Gubernur Jawa Barat Pada Pilkada 2024 secara daring.

“Dalam simulasi surat suara calon gubernur Jawa Barat pasangan Dedi Mulyadi Erwan Setiawan di angka 61,8 persen,” kata Pangi, Jumat (25/10/2024)

Advertisement

Lebih lanjut, untuk pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie mendapatkan raihan 18,6 persen, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 7,4 persen dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 5,6 persen. Sementara, responden yang belum menjawab atau tidak tahu ada di 6,7 persen.

“Inilah peta elektoral terkini dalam konteks Pilgub Jawa Barat elektabilitas tertutup, dengan simulasi surat suara dengan adanya empat pasangan calon, yang masih unggul di angka 61,8 persen,” tuturnya.

Pangi mengingatkan, tren potensi elektoral ke depan bisa saja memungkinkan pasangan calon lain meningkat. Mengingat, akan adanya imigrasi yang tergerus atau bergeser.

“Jadi selalu di dalam konteks peta elektoral kita tidak boleh terjebak dengan elektabilitas per hari ini. Karena ada kemungkinan yang ada isu, program dan ada kemudian alat peraga atau tokoh-tokoh berpengaruh yang akan turun itu akan berubah termasuk cuaca di hari pencoblosan nanti,” jelas Pangi.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan selama 10 hari sejak 11-20 Oktober 2024 dengan sampel yang berasal dari 26 kabupaten/kota di provinsi Jawa Barat. Jumlah responden dari surveu ini yakni 800 orang dengan proporsi 50:50 laki-laki dan perempuan.

Survei diambil dengan metode wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,47 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
 

Topik

BERITA TERKAIT