News

Elektabilitas Ditikung Perindo di Survei SMRC, PPP: Biasa Sajalah

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku tak terbebani dengan hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang dilakukan pada 3-11 Desember 2022. Dari survei tersebut PPP gagal lolos ke DPR lantaran perolehan suara yang tak melampaui ambang batas parlemen (parliamentary threshold).

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek menegaskan sikap partainya cenderung bisa dibilang ‘bodo amat’. “Jadi PPP itu tidak ikut survei, PPP itu mau ikut pemilu, biasa sajalah namanya lembaga survei memberikan persepsi publik hari ini, ya silakan saja,” kata Awiek kepada Inilah.com di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Sejak lembaga survei berdiri, kata Awiek, PPP selalu tak masuk dalam hitungan survei. Namun menariknya, di saat pemilu berlangsung, partai berlambang Ka’bah itu selalu tokcer dan lolos ke Senayan. “Ya itu,  kita terus bekerja untuk ke sana,” ucap Awiek.

Awiek menambahkan, PPP saat ini tengah gencar melakukan sejumlah agenda politik guna mendongkrak elektabilitas mereka. Salah satunya konsolidasi partai yang kini tengah digaungkan PPP di Pamekasan, Madura, Jawa Timur

“Tentu kami melakjukan konsolidasi politik. Hari ini saya di Pamekasan (Madura), konsolidasi di Pamekasan, kebetulan digelar dialog interaktif dengan Menteri Pariwisata,” terang Awiek.

Menurutnya, antusias masyarakat terbilang luar biasa, bahkan para pemuda-pemudi di Pamekasan  ikut meramaikan agenda konsolidasi yang dilakukan PPP.

“Inilah respons positif yang kami temukan di lapangan, salah satu yang kami lakukan juga untuk menaikan citra partai,” tutur dia.

Sebelumnya, Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei secara daring di Jakarta pada Minggu (18/12/2022), menyebutkan ketujuh parpol tersebut, yakni PDI Perjuangan mendapat dukungan publik terbesar sebanyak 24,1 persen responden jika pemilu diadakan saat ini.

Posisi selanjutnya adalah Partai Golkar (9,4 persen), Partai Gerindra (8,9 persen), Partai Demokrat (8,9 persen), PKS (6,2 persen), PKB (6,1 persen), dan Perindo (4,6 persen).

Adapun Partai NasDem (3,2 persen), PPP (2,9 persen), dan PAN (1,7 persen). Ketiga parpol itu yang saat ini memiliki kursi di DPR otomatıs tersingkir berdasarkan hasil survei tersebut. Sementara itu, partai-partai lain memiliki elektabilitas di bawah satu persen dalam survei tersebut.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button