Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 memasuki tahapan debat pasangan calon (paslon) yang dimulai hari ini, Minggu (6/10/2024). Hingga sejauh ini, dari tiga paslon gubernur dan wakil gubernur, elektabilitas paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)-Suswono masih merajai hasil-hasil survei.
Bahkan dari hasil survei tiga lembaga survei, yakni Charta Politika Indonesia, Poltraking Indonesia, dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), RK-Suswono unggul jauh dibandingkan dua paslon lainnya.
Berdasarkan survei Charta Politika terbaru, RK-Suswono masih memimpin dengan 48,3 persen dalam survei yang dilakukan pada 19-24 September 2024. Sedangkan paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berada di posisi kedua dengan elektabilitas 36,5 persen. Sementara posisi ketiga Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,6 persen.
![Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di Jakarta, Jumat (4/9/2024).](https://i2.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/Whats_App_Image_2024_10_06_at_07_17_48_fe2b0a43f2.jpeg)
Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya, meski selisih elektabilitas ketiga paslon cukup besar, namun persaingan masih bisa ketat antara RK-Suswono dengan Pramono-Rano. “Masih ada waktu bagi pasangan calon untuk meyakinkan publik, pemilih di Jakarta. Tren elektabilitasnya Pramono-Rano perlu diwaspadai,” ujar Yunarto dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Minggu (6/10/2024).
Ia menyebutkan dari hasil survei terbaru Charta Politika yang melibatkan suara dari 1.200 responden, elektabilitas Pramono-Rano meningkat sebesar 8,1 persen, sedangkan RK-Suswono turun 3,5 persen. Menurut Yunarto, RK-Suswono dan Pramono-Rano memiliki peluang untuk mendapatkan elektabilitas dengan angka yang memenuhi syarat menjadi pemenang dalam satu putaran, yaitu 50 persen plus 1.
![Cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kelima kiri) dan Suswono (keempat kiri), cagub-cawagub nomor urut 2 Dharma Pongrekun (kelima kanan) dan Kun Wardana (keempat kanan), cagub-cawagub nomor urut 3 Pramono Anung (ketiga kanan) dan Rano Karno (kedua kanan) bersama dengan Ketua KPU Provinsi Jakarta Wahyu Dinata (tengah) saat mengikuti deklarasi kampanye damai untuk Pilgub Jakarta 2024 di Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/09/2024).](https://i1.wp.com/c.inilah.com/reborn/2024/09/Whats_App_Image_2024_10_06_at_07_19_08_1_1a752ed09d.jpeg)
Hasil Survei Poltracking Indonesia dan LSI
Keunggulan elektabilitas RK-Suswono juga ditunjukkan oleh hasil survei Poltracking Indonesia yang mempublikasi hasil surveinya, Jumat (27/9). Hasil survei yang mereka lakukan terhadap 1.200 pemilik suara di Jakarta, menunjukkan capaian elektabilitas RK-Suswono mencapai 47,5 persen. Angka tersebut unggul jauh dibandingkan Pramono-Rano dengan persentase elektabilitas 31,5 persen. Adapun elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya 5,1 persen.
Begitupun dengan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis Rabu (18/9/2024), menunjukkan RK-Suswono merajai hasil survei dengan persentase elektabilitas sebesar 51,8 persen. Hasil survei tersebut jauh di atas Pramono-Rano dengan angka 28,4 persen, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2 persen.