Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres), jelang Pemilihan Presiden (Pipres) jelang berakhirnya tahun 2023. Menurut Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, elektabilitas atau tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran menempati posisi pertama ketimbang dua pasangan capres-cawapres lainnya. .
“Posisinya Prabowo-Gibran masih paling tinggi dengan elektabilitas 43,3 persen. Disusul pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 25,3 persen, dan Ganjar-Mahfud 22,9 persen,” kata Adjie dalam diskusi bertajuk ‘Tiga Perkembangan Baru Pilpres di Ujung Tahun 2023’ di Kantor LSI Denny JA, Jakarta Timur, Jumat (29/12/2023).
Adjie menjelaskan, sebanyak 7,9 persen responden masih merahasiakan jawabannya atau tidak menjawab. Terdapat pula responden yang mengaku tidak tahu siapa capres-cawapres yang akan mereka pilih.
Menurut Adjie, hasil survei kali ini, turut memperlihatkan tren di antara ketiga kandidat. Jika pada hasil survei periode Desember awal elektabilitas Prabowo-Gibran 41,2 persen, kini naik menjadi 43,3 persen.
Anies-Muhaimin pun turut mengalami kenaikan, yang tadinya 23,8 persen menjadi 25,3 persen. Sementara pasangan Ganjar-Mahfud pada Desember awal elektabilitasnya 26,8 persen merosot menjadi 22,9 persen di Desember akhir.
“(Artinya) tren elektabilitas Prabowo-Gibran stabil di atas 40 persen. Kalau kita lihat tren Ganjar-Mahfud merosot stabil di bawah 27 persen. Ketiga Anies-Muhaimin justru mengalami kenaikan, bahkan melampaui Ganjar-Mahfud,” terangnya.
Oleh karena itu, jika melihat semangat perjuangan ketiga paslon, maka ia menilai Prabowo-Gibran tampak berupaya agar dapat menang satu putaran. Sedangkan paslon AMIN dan Ganjar-Mahfud akan saling berebut untuk dapat lolos ke putaran kedua.
Sementara itu, Adjie juga mengungkapkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja presiden saat ini menunjukkan 78,2 persen sangat puas.
“Dengan hampir setengahnya yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi akan memilih Prabowo-Gibran 47,7 persen, sedangkan yang memilih Ganjar-Mahfud 26,4 dan memilih Anies-Muhaimin 19,7 persen,” ujarnya.
“Sementara yang kurang puas dengan kinerja Jokowi akan memilih Anies 46,9 persen, Prabowo 28,1 persen, dan Ganjar 10,1 persen,” kata Adjie menambahkan.
Diketahui, survei tersebut dilakukan dengan metodologi multi-stage random sampling, periode 17-23 Desember terhadap 1.200 responden melalui wawancara secara tatap muka. Tingkat margin of error survei ini lebih kurang 2,9 persen.
Leave a Reply
Lihat Komentar