Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menyebut peluang kemenangan eks Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf yang diusung Partai Gerindra pada Pilgub Aceh 2024, cukup besar karena memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi.
“Peluang Muzakir (untuk menang) cukup terbuka. Muzakir adalah salah satu tokoh yang populer dan memiliki elektabilitas yang sangat kompetitif,” ujar Saidiman kepada Inilah.com saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/7/2024).
Selanjutnya Saidiman menyebutkan salah satu figur yang juga kompetitif untuk maju pada Pilgub Aceh adalah Bustami Hamzah. “Mungkin cocok mendampingi Muzakir. Ini akan jadi kombinasi yang menarik antara politikus atau mantan panglima GAM dengan teknokrat profesional,” terang Saidiman.
Menurut dia keputusan Partai Gerindra yang mengusung Muzakir bukan sebuah hal yang mengejutkan.
“Gerindra memang memiliki kedekatan khusus dengan Muzakir selama ini,” ungkap Saidiman.
Sebagaimana diketahui, DPP Partai Gerindra mengumumkan sejumlah nama bakal calon gubernur (cagub) yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024 dari mulai Provinsi Aceh hingga Nusa Tenggara Timur.
Salah satu yang didukung Gerindra adalah mantan Panglima GAM sebagai cagub Aceh di Pilkada 2024. Muzakir sebelumnya juga pernah menjabat sebagai wakil gubernur Aceh 2012-2017. Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan surat keputusan soal dukungan cagub di Pilkada 2024 ini ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
“Untuk Aceh, beliau putuskan calon gubernur yang beliau putuskan untuk maju menjadi calon gubernur adalah Saudara Haji Muzakir Manaf,” kata Muzani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan pihaknya hingga saat ini masih membahas soal kandidat pendamping Muzakir di Pilgub Aceh. Namun, dia berharap cawagub Aceh ini akan ditempatkan kader Gerindra. “Kemudian untuk wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muzani menjelaskan keputusan untuk mendukung Muzakir di Pilgub Aceh ini sudah berdasarkan pertimbangan dan kajian yang matang. Di antaranya, mereka melihat dari hasil berbagai lembaga survei hingga aspirasi kader Gerindra di daerah.
Sebelum Gerindra, PKS sudah lebih dulu memberikan dukungan, pada Maret 2024. Dukungan kepada Muzakir disampaikan langsung Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufri.
Dengan pernyataan dukungan dari Habib Salim tersebut, kata Tgk Makhyaruddin Yusuf, maka sudah sangat jelas jika PKS Aceh akan mendukung Muzakir pada Pilkada Aceh 2024. “PKS Aceh akan berkoalisi dengan Partai Aceh untuk mendukung dan mengusung Mualem sebagai bakal calon Gubernur Aceh pada Pilkada mendatang,” ujarnya ketika itu.