Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, mengungkapkan bahwa kakaknya, Tijjani Reijnders, memberikan pesan penting terkait mimpinya tampil di Piala Dunia 2026. Dalam sesi Media Day di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (12/11), Eliano menyampaikan bahwa Tijjani, yang bermain untuk AC Milan dan memilih membela Timnas Belanda, berharap bisa bertemu Eliano di ajang sepak bola terbesar dunia tersebut.
“Tijjani bilang kepada saya, ‘Hei, pergi ke Piala Dunia, mungkin kita bisa bermain melawan satu sama lain, Belanda dan Indonesia.’ Jadi, ya, saya berharap kita bisa lolos kualifikasi untuk Piala Dunia,” ujar Eliano.
Eliano dan Tijjani menjadi fenomena unik di dunia sepak bola sebagai saudara kandung yang memilih timnas berbeda. Fenomena serupa sebelumnya terjadi pada pasangan saudara seperti Inaki Williams (Ghana) dan Nico Williams (Spanyol), Jerome Boateng (Jerman) dan Kevin-Prince Boateng (Ghana), serta Granit Xhaka (Swiss) dan Taulant Xhaka (Albania).
Peran Tijjani dalam Keputusan Eliano Membela Indonesia
Sebelum memutuskan membela Indonesia dan mencatatkan debutnya melawan Bahrain bulan lalu, Eliano mengaku berdiskusi dengan Tijjani. Pemain PEC Zwolle ini menyebut bahwa dukungan sang kakak berperan penting dalam keputusannya memilih Indonesia.
“Pertama, tentu saja saya berbicara dengannya soal keputusan saya bermain untuk Indonesia. Dia bilang, ‘Jika kamu ingin melakukannya, lakukan saja, karena itu negara yang indah,’” tutur Eliano.
Antusiasme Eliano untuk Berlaga di SUGBK Melawan Jepang
Indonesia akan menghadapi Jepang dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Grup C, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (15/11) pukul 19.00 WIB. Eliano mengaku sangat antusias untuk bermain di stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia itu dan diperkirakan akan dipenuhi oleh sekitar 60 ribu suporter.
“Ya, saya tidak bisa menunggu, karena itu stadion yang besar,” ungkap Eliano penuh semangat.