News

Elite Gerindra-PKB bertemu, Sinyal Koalisi Menguat

Elite Gerindra-PKB kembali mengadakan pertemuan selepas kunjungan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke Kertanegara bersilaturahmi dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, awal Juni 2022. Pertemuan yang dihadiri masing-masing sekretaris jenderal (sekjen) kedua parpol itu menguatkan sinyal bakal berkoalisi menyambut Pilpres 2024.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pertemuan yang berlangsung pada Kamis (30/6/2022) malam, dimaksudkan untuk mendekatkan antarpetinggi parpol. Namun Prabowo dan Cak Imin tidak hadir dalam pertemuan yang digelar di kawasan Senen, Jakpus itu.

“Yang pertama pertemuan itu memang untuk membangun chemistry dalam penjajakan koalisi baik pilpres maupun pilkada walaupun kami tidak menutup kemungkinan juga partai lain juga ikut membangun kebersamaan dalam menghadapi Pilpres,” kata Dasco yang juga Wakil Ketua DPR RI kepada Inilah.com, Kamis (30/6/2022).

Adapun elite Partai Gerindra yang turut hadir dalam pertemuan itu yakni Sekjen Ahmad Muzani, Dasco Ahmad, Waketum Habiburokhman, dan Gerindra Sugiono. Sedangkan, perwakilan PKB yang hadir yakni Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum Jazilul Fawaid, Ketua DPP Syaiful Huda, dan Faisol Reza

Mengenai ketidakhadiran Prabowo dan Cak Imin, Dasco menyebutkan, karena masing-masing ketum sedang menghadiri agenda lain. Prabowo sedang menjalankan tugas sebagai menteri pertahanan (menhan), sedangkan Cak Imin sedang memimpin jemaah haji Indonesia.

Dasco melanjutkan, secara prinsip Gerindra-PKB masih menyamakan frekuensi untuk menguatkan titik temu kesepakatan berkoalisi. Dalam pertemuan di Kertanegara, baik Prabowo maupun Imin sudah mengungkapkan adanya kesepakatan untuk kerja sama menghadapi pilkada, pileg, dan pilpres pada 2024 mendatang.

“Pertemuan tidak dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra karena Pak Prabowo sedang menjalankan tugas negara di luar negeri dan Pak Muhaimin sedang memimpin rombongan haji,” ujarnya.

Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, peluang Gerindra-PKB berkoalisi dengan mengusung pasangan Prabowo-Imin sudah semakin dekat. Bahkan sejumlah relawan sudah turun ke jalan memasang foto Prabowo-Imin pada angkot-angkot di wilayah Jabar.

Dia menilai, koalisi Gerindra-PKB memiliki daya tarik tersendiri karena kedua parpol belum pernah berkoalisi pada tingkat nasional. Jazil juga membuka peluang bergabungnya parpol lain kendati gabungan kursi Gerindra-PKB sudah mencukupi untuk mengusung pasangan capres-cawapres.

“Berdua PKB dan Gerindra 23 persen, begitu resmi (koalisi), mesin dihidupkan, gerak lebih lincah. Nanti kalau ada yang mau bergabung silahkan menjadi pengusung, orang masih 1,5 tahun (pilpres),” katanya.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button