CEO X, Linda Yaccarino, mengumumkan bahwa kantor pusat X di San Francisco, California, Amerika Serikat, akan ditutup dalam beberapa pekan mendatang.
Para karyawan akan dipindahkan ke kantor baru di Palo Alto dan San Jose, wilayah Bay Area, yang juga menjadi markas perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI.
Sejak Elon Musk mengambil alih X (sebelumnya Twitter) pada 2022, hubungan perusahaan dengan kantor pusat di San Francisco mengalami sejumlah masalah, termasuk perselisihan dengan Departemen Inspeksi Bangunan setempat dan gugatan hukum terkait tunggakan sewa.
Meskipun Musk pernah menyatakan bahwa X tidak akan memindahkan kantor pusatnya dari San Francisco, langkah terbaru ini menandai perubahan signifikan dalam strategi perusahaan.
Musk juga sempat mengisyaratkan bahwa kantor pusat X akan dipindahkan ke Austin, Texas. Laporan dari The San Francisco Chronicle pada bulan Juli semakin memperkuat kabar kepindahan ini, dengan menyebut bahwa pemilik gedung kantor X sedang mencari penyewa baru.