Miliarder AS yang juga pemilik Tesla, SpaceX dan media sosial X, Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong masyarakat untuk menghilangkan nyawa mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.
“Mereka (Demokrat) secara aktif mendorong orang untuk membunuh Trump,” tulis Musk pada unggahan di X, Senin (16/9/2024).
Dia menyebut bahwa sosok di Partai Demokrat itu menyebut Trump sebagai ‘seorang diktator jahat’.
Musk menambahkan bahwa Reid Hoffman, salah satu pendiri LinkedIn yang dikenal sebagai salah satu donor utama Partai Demokrat, mengatakan kepada penonton di festival film Sundance bahwa dia berharap Trump menjadi ‘martir sejati’.
Menurut pendapat Musk, komentar itu berarti ‘kematian’.
Sebelumnya, terjadi upaya pembunuhan kedua terhadap Donald Trump pada Minggu (15/9/2024) di Trump International Golf Club West Palm Beach ketika mantan presiden AS tersebut sedang bermain golf.
Pihak kepolisian mengatakan agen Secret Service melepaskan tembakan ke arah tersangka pembunuh yang bersembunyi di semak-semak.
Pria itu melarikan diri dari tempat kejadian dengan menggunakan sebuah SUV hitam, tetapi kemudian berhasil ditangkap.
Senapan jenis AK-47 ditemukan di lokasi kejadian, bersama dengan dua tas ransel dan kamera GoPro.
Sementara itu, FBI telah bergabung dalam penyelidikan ini, dan pihak berwenang AS menganggapnya sebagai ‘upaya pembunuhan‘.