Polda Metro Jaya menyebut orang tua korban kekerasan seksual berinisial D (34) yang curhat laporannya diabaikan akhirnya meralat ucapannya.
Sebelumnya D mengaku laporannya diabaikan serta permintaannya kepada polisi untuk menangkap terduga pelaku malah berbalas tangkap sendiri viral di media sosial.
“Pelapor memahami penjelasan penyidik dan mengakui bahwa saat itu sedang emosi, sehingga memberikan statement bahwa penyidik menyuruh pelapor menangkap sendiri pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (27/12/2021).
Zulpan mengatakan D meminta maaf kepada jajaran Polres Bekasi Kota dan mengakui jika saat itu dalam keadaan emosi ketika memberikan keterangan di media.
Menurut Zulpan, pihak kepolisian pun kemudian menjelaskan alasan tidak cepat menangkap terduga pelaku. Dia menyebut saat itu polisi belum mengantongi dua alat bukti yang cukup untuk melakukan penangkapan kepada terduga pelaku.
“Sedangkan kejadian tanggal 21 Desember pukul 9 pagi saat pengambilan surat permintaan visum, dimana pelapor meminta supaya penyidik menangkap pelaku di stasiun,” ungkap Zulpan.
“(Saat itu) penyidik belum mengantongi dua alat bukti, sehingga belum dapat dilakukan penangkapan terhadap pelaku,” sambungnya.
Setelah mendapat penjelasan dari penyidik, lanjut Zulpan, D akhirnya bisa mengerti.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)