News

Ijtima Ulama Jakarta Dorong Cak Imin Tarung di Pilpres 2024

Sejumlah rekomendasi dihasilkan dari penyelenggaraan Ijtima Ulama Jakarta yang berlangsung di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis hari ini (2/2/2023). Rekomendasi ini antara lain mendorong Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangkan Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai pemimpin nasional periode 2024—2029. Termasuk, memberikan kewenangan kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB,” kata kata Juru Bicara Ijtima Ulama Jakarta KH Makmun Soleh.

Selanjutnya, Makmun menjelaskan, Ijtima Ulama Jakarta direkomendasikan sebagai forum komunikasi para ulama, kiai, habaib, maupun bu nyai.

“(Tujuannya) untuk menjalankan politik kebangsaan, kerakyatan, dan etika berpolitik sebagai gagasan utama dalam merawat masa depan Jakarta,” ujar Makmun.

Ijtima Ulama yang diinisiasi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini turut meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah secara efektif, efisien, akuntabel, dan transparan. Hal itu antara lain untuk mewujudkan Jakarta yang bebas banjir, macet dan polusi. Jakarta yang sehat, bersih, aman, dan nyaman serta Jakarta yang religius, manusiawi, toleran, dan berkeadaban. Selain itu, Jakarta yang cerdas, maju, makmur, adil, dan sejahtera seluruh warganya.

“Jakarta yang mempunyai good governance dengan mengikutsertakan peran masyarakat dalam pemerintahan untuk mewujudkan kultur yang madani,” kata Makmun menegaskan.

Wujudkan Pemilu Jujur dan Adil

Kemudian, Pemprov DKI Jakarta diminta mewujudkan pemilu di DKI Jakarta yang jujur dan adil. Untuk itu independensi lembaga penyelenggara pemilu harus dijaga dan mencegah politik uang serta politisasi agama.

Selanjutnya, para ulama meminta pemerintah untuk menindak tegas restoran atau kafe di Jakarta yang menjual produk-produk makanan minuman yang diragukan kehalalannya. Caranya, melalui pengawasan dan edukasi serta penegakan hukum terhadap para pengusaha kafe Jakarta yang tidak mematuhi peraturan tentang jaminan produk halal.

Ijtima Ulama Jakarta juga mendorong peningkatan peran perempuan di berbagai bidang, baik ekonomi, sosial, maupun politik. Para ulama, khususnya dai dan daiyah yang terlibat dalam Ijtima Ulama Jakarta akan berada di garda depan dalam mengawal isu-isu kesetaran gender serta pengentasan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button