Film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia berhasil menarik perhatian penonton. Setelah empat hari tayang di bioskop Indonesia, film yang diadaptasi dari judul yang sama asal Korea Selatan itu berhasil meraih 1.150.346 penonton.
Pada hari pertama ditayangkan, film yang dilakoni oleh Vino G Bastian itu berhasil mendapatkan perhatian dari lebih dari 190 ribu penonton.
Produser Falcon Pictures, Frederica mengungkapkan rasa senang film Miracle In Cell No 7 bisa mendapatkan apresiasi positif dari pencinta film Indonesia.
“Kerja keras kami mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Terimakasih untuk para penonton film Miracle In Cell No 7. Ini akan menjadi penyemangat kami untuk berusaha lebih keras lagi di film-film berikutnya,” ujarnya, ditulis di Jakarta, Senin, (12/09/2022).
Melihat sambutan yang luar biasa dari para pencinta film, Vino G Bastian juga tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.
“Alhamdulillah, tentunya senang sekali mendapat respon yang begitu luar biasa ini. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung film Miracle In Cell No 7,” ungkapnya.
Film Miracle In Cell No 7 tayang diseluruh bioskop Indonesia sejak tanggal 8 September 2022 . Film ini merupakan remake dari film box office asal Korea Selatan yang telah dibuat ulang di tujuh negara.
Eksekutif Produser Korea Ingin Kasih Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia ke BTS
Eksekutif produser film Miracle in Cell No 7 asal Korea Selatan, Kim Min Ki sangat kagum melihat film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia dari awal hingga akhir. Bahkan, dia ingin membawa film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia itu ke Korea Selatan agar bisa ditonton oleh boyband ternama, BTS.
“Ingin bawa film ini dikasih tonton ke BTS,” kata Kim Min Ki saat temu media usai pemutaran film perdana Miracle in Cell No 7 di Epicentrum, Jakarta, Kamis, (01/09/2022).
Hal lain yang membuatnya terkejut adalah saat menyaksikan film garapan sutradara Hanung Bramantyo itu berhasil membuatnya menangis. Karena kesedihan saat menyaksikan film tersebut, Kim sampai tidak perhatian dengan lagu-lagu yang menjadi pendukung dalam film yang dibintangi Vino G Bastian itu.
“Untuk soundtrack-nya saking sedihnya enggak kepikiran sampai situ,” kata Kim.
Melihat film Miracle in Cell No 7 versi Indonesia yang sangat menguras air mata, Kim justru berencana akan me-remake versi Indonesia ke versi Korea Selatan.
“Saking bagusnya remake ini mau di-remake lagi di Korea,” tambah Kim.
Senada dengan Kim, sutradara film Miracle in Cell No 7 asal Korea Selatan, Lee Hwan Kyung mengungkapkan bahwa dia sudah lama tidak melihat respon penonton yang begitu besar seperti di Indonesia saat ini.
“Saya sudah lama juga tidak melihat respon penonton, ketawanya bareng, saya mengucapkan terima kasih kepada penonton yang hadir di sini. Saya sangat menikmati filmnya,” ungkap Lee.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)