News

Enggan Bicara Pilpres, Sandiaga Uno: Masih Setahun Lagi

Sabtu, 05 Nov 2022 – 18:00 WIB

Tiket Pesawat Naik, Sandiaga Prediksi Masyarakat Akan Liburan Via Jalur Darat

Menparekraf Sandiaga Uno/Foto:ist

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno masih enggan bicara soal pemilihan presiden (pilpres) 2024, karena belum menunjukkan hasil kinerja yang baik sebagai menteri.

Sandi menegaskan tahun politik baru ditentukan pada Oktober 2023, dengan demikian masih ada waktu satu tahun untuk menunjukkan hasil kerjanya. Pasalnya, menteri-menteri sedang dievaluasi hasil kerjanya.

“Harus menunjukkan hasil yang baik, pertumbuhan ekonomi yang harus terjaga, lapangan kerja harus tercipta,” kata Sandi, dilansir Antara, Sabtu (5/11/2022).

Mengenai kemungkinan dirinya berpasangan kembali dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, Sandi juga enggan banyak menanggapi mengingat keduanya masih sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

“Pak Prabowo sama-sama sedang sibuk. Hari ini saya akan ke London untuk kegiatan pemasaran dan investasi. Pak Prabowo sudah memberikan instruksi jelas kepada saya untuk fokus pada tugas kementerian dan setiap langkah politik dikoordinasikan dengan beliau,” katanya.

Meski begitu, dia tidak menutup kemungkinan bila nanti dirinya untuk maju kembali bersama Prabowo Subianto. Namun, sambung dia, hal itu akan ditentukan oleh partai politik (parpol).

Dia juga menegaskan, siapapun yang akan maju di pilpres jangan sampai menyebabkan perpecahan pada kontestasi politik 5 tahunan nanti. “Nanti dari partai politik dan gabungan parpol yang akan menentukan pasangan calon, tentunya nantinya yang akan memilih. Ini harus kami sikapi dengan semangat kebersamaan, jangan sampai terpecah-belah pada kontestasi politik,” tandasnya.

Diketahui, hasil Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) ke-3 gabungan relawan Jokowi di Pekanbaru, Riau menyebut Sandiaga menempati posisi teratas di bursa capres dan cawapres. Nama Sandi menjadi yang teratas dalam bursa capres dengan raihan angka 624 pemilih atau 23,48 persen.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button