Market

Erick Thohir Lepas 480 Orang Pemudik dari Program Mudik PT TASPEN

Menteri BUMN Erick Thohir melepas 480 orang pemudik untuk rute perjalanan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Area Plaza Barat).

Erick Thohir melepas 480 pemudik dari program mudik BUMN yang salah satunya dilaksanakan oleh PT TASPEN (Persero). Dalam program ini, PT TASPEN menyediakan 12 bus untuk kapasitas 480 orang pemudik dengan rute Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Madiun, Semarang dan Sragen.

Selain Erick, sejumlah jajaran PT TASPEN, salah satunya Direktur Operasional TASPEN Ariyandi turut hadir dalam acara pelepasan pemudik tersebut.

“Ini adalah amanah, pejabat publik harus bisa melayani rakyatnya dengan baik. Inilah yang kita harapkan untuk kontribusi hari ini (Mudik Bersama BUMN 2022) bisa dijalankan dengan baik. Saya berpesan kepada pengemudi untuk menjaga keamanan selama perjalan mudik,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Rabu (27/4/2022).

Selain itu pelepasan program mudik ini juga berlangsung di kantor TASPEN Head Office, Cempaka Putih, Jakarta, yang dihadiri oleh seluruh Board of Director TASPEN Group, Kepala Unit Kerja TASPEN dan perwakilan pemudik.

TASPEN memastikan perjalanan akan berjalan dengan aman, dikarenakan seluruh supir dan pemudik dalam program ini dipastikan telah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis 1, 2 dan vaksin booster. Di samping itu, protokol kesehatan ketat akan tetap dilaksanakan selama perjalanan.

“Program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN ini akan menjamin mudik masyarakat yang aman, bertanggung jawab, dan sehat. Aman karena program ini akan mengalihkan puluhan ribu kendaraan, terutama sepeda motor dari jalan raya ke moda transportasi bus yang lebih terkoordinasi,” kata Direktur Utama PT. TASPEN, A.N.S Kosasih.

Program mudik ini disambut baik oleh masyarakat karena sangat membantu pemudik yang ingin kembali ke kampung halamannya. “Saya bersyukur sekali dan juga mengucapkan terima kasih kepada PT TASPEN (Persero) karena dengan ini saya bisa mudik gratis. Sudah dua tahun nggak bisa pulang kampung, alhamdullilah,” ujar salah satu pemudik.[IPE]

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button