Meski tengah ramai masyarakat menyoroti pengawalan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada, ternyata netizen menyoroti sosok Erina Gudono yang tengah viral karena dugaan bau ketiak alias ketek.
Istri Kaesang Pangarep menunjukkan kehidupan mewahnya ketika berada di Amerika Serikat hingga yang terbaru diduga bau ketek.
Dugaan Erina Gudono bau ketek ini ramai dibicarakan usai dibahas oleh teman seperjuangan saat berkompetisi di ajang Puteri Indonesia.
Shania Binti Mahir Hamdun membeberkan fakta soal isu Erina Gudono bau ketek. Isu ini viral hingga trending di media sosial sejak beberapa hari belakangan.
Mulanya, Shania Binti Mahir Hamdun sedang membahas soal dugaan fitnah yang diterimanya dari Erina Gudono saat mereka masih bersaing di ajang Puteri Indonesia DI Yogyakarta 2022. Namun setelahnya Shania mengonfirmasi soal isu bau badan Erina.
Shania dengan gamblang menampilkan hal itu lewat instagram story miliknya.
Latas Apa yang Menyebabkan Seseorang Alami Bau Ketek?
Mengutip dari Mayoclinic, Jumat (23/08/2024)., untuk mendiagnosa masalah keringat dan bau badan, dokter kemungkinan akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan melakukan pemeriksaan.
Dokter mungkin akan menguji darah atau urine Anda. Tes tersebut dapat menunjukkan apakah masalah Anda disebabkan oleh kondisi medis, seperti infeksi, diabetes, atau tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme).
Perlakuan
Jika Anda khawatir tentang keringat dan bau badan, solusinya mungkin sederhana: antiperspiran atau deodoran.
Antiperspiran
Antiperspiran mengandung senyawa berbasis aluminium yang menyumbat pori-pori keringat untuk sementara, sehingga mengurangi jumlah keringat yang mencapai kulit Anda.
Deodoran
Deodoran dapat menghilangkan bau tetapi tidak dapat menghilangkan keringat. Deodoran biasanya berbahan dasar alkohol dan membuat kulit Anda menjadi asam, sehingga tidak menarik bagi bakteri.
Deodoran sering kali mengandung wewangian parfum yang dimaksudkan untuk menutupi bau.
Jika produk yang dijual bebas tidak membantu mengendalikan keringat Anda, dokter Anda mungkin akan meresepkan produk yang lebih kuat. Produk ini adalah solusi kuat yang dapat menyebabkan kulit gatal, bengkak, dan ruam pada sebagian orang.
Perawatan Diri
Anda dapat melakukan sejumlah untuk mengurangi keringat dan bau badan. Berikut adalah beberapa caranya:
Mandi Setiap Hari
Mandi secara teratur, terutama dengan sabun antibakteri, dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada kulit Anda.
Pilih Pakaian yang Sesuai dengan Aktivitas Anda
Untuk pakaian sehari-hari, pilih kain alami, seperti katun, wol, dan sutra. Kain ini memungkinkan kulit Anda bernapas.
Untuk pakaian olahraga, Anda mungkin lebih suka kain sintetis yang dirancang untuk menyerap kelembapan dari kulit Anda.
Cobalah Teknik Relaksasi
Pertimbangkan teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau biofeedback. Latihan ini dapat mengajarkan Anda untuk mengendalikan stres yang memicu keringat.
Ubah Pola Makan Anda
Minuman berkafein dan makanan pedas atau berbau tajam dapat membuat Anda lebih banyak berkeringat atau memiliki bau badan yang lebih kuat dari biasanya. Menghilangkan makanan ini dapat membantu.