Bek Italia, Francesco Acerbi terlihat bercanda dengan Erling Haaland setelah peluit akhir dalam laga yang berakhir imbang 0-0 antara Inter Milan dan Manchester City di Etihad Stadium, Kamis (19/9/2024). Meski skor tetap kaca mata, statistik pertandingan membuat striker asal Norwegia tersebut merasa kesal.
Haaland, yang telah mencetak sembilan gol dalam empat laga Premier League musim ini, berharap bisa mencetak gol ke-100-nya bersama Manchester City. Namun, sepanjang pertandingan, dia hanya mendapat 14 sentuhan bola, dengan Alessandro Bastoni dan Acerbi sukses membuatnya tak berdaya.
Pada akhir pertandingan, Acerbi terlihat bersenda gurau dengan Haaland dan beberapa pengamat membaca bibir Acerbi yang berkata, “Dua laga, nol gol,” merujuk pada pertemuan mereka di final Liga Champions 2023, di mana City menang 1-0 lewat gol Rodri. Haaland menanggapi dengan tawa, meski responsnya harus “disensor” untuk konsumsi keluarga.
Haalandpada pertandingan ini memang tak bisa berbuat banyak. Ia tidak dapat ruang gerak yang leluasa karena pengawalan ketat pemain belakang Inter.
Berdasarkan data Sofascore, Haaland hanya melepaskan tiga tembakan di laga ini.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan satu tembakan di blok. Satu tembakan lainnya tak mengancam gawang Inter yang dikawal, Yann Sommer.
Haaland terbilang sangat minim menyentuh bola hanya 14 kali. Ia juga kehilangan penguasaan bola sebanyak tiga kali.
Inzaghi Puas, Tapi Frustrasi Inter Tak Maksimalkan Peluang
Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, menyoroti apa yang masih perlu diperbaiki timnya meski sukses menahan Manchester City tanpa gol.
Menurutnya, meski hasil imbang 0-0 melawan juara bertahan Premier League di laga tandang merupakan hasil yang positif, ada beberapa kesempatan yang terbuang, terutama peluang emas dari Matteo Darmian dan Henrikh Mkhitaryan.
“Kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak dalam beberapa situasi,” ujar Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia. “Saya sudah mengucapkan selamat kepada para pemain, namun kami harus melangkah lebih maju.”
Inzaghi juga mengungkapkan kekesalannya ketika Darmian, yang sudah berada di posisi berbahaya di depan gawang, malah memilih melakukan flick back-heel ketimbang menembak langsung. “Ini terjadi di Serie A juga. Di sepertiga akhir, kami harus menunjukkan teknik dan keterampilan lebih, yang sebenarnya ada di tim ini.”
Meski gagal memanfaatkan peluang, hasil imbang di Etihad Stadium bisa dianggap sebagai modal penting bagi Inter, terlebih dalam format baru Liga Champions di mana hasil tandang dan selisih gol sangat krusial. Manchester City, yang biasanya sangat dominan di kandang, gagal mencetak gol di Etihad dalam kompetisi ini untuk pertama kalinya sejak Maret 2022.