Ersya Aurelia dan Co-stars Bagikan Pengalaman Syuting Film Dosen Ghaib


Menjelang perilisan film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu”, para pemainnya berbagi cerita mengenai pengalaman unik dan menantang selama proses syuting. 

Film yang akan tayang perdana pada 15 Agustus 2024 ini telah menggelar Gala Premiere yang berlangsung meriah di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan.

Ersya Aurelia, Annette Edoarda, Ryan Wijaya, dan Endy Arfian, berbagi tentang tantangan fisik dan mental yang mereka hadapi saat syuting. Ersya, yang memerankan karakter Amelia, mengungkapkan bahwa dia harus menghabiskan waktu yang cukup lama digantung dengan sling untuk beberapa adegan. 

“Banyak banget adegan yang pakai sling dan kita harus diam lama kalau belum take supaya slingnya tetap aman. Lumayan pegal,” ujar Ersya mengenai kesulitan yang dihadapinya.

Annette Edoarda, yang berperan sebagai Maya, juga merasakan tantangan serupa. Ia menceritakan pengalaman pahit setelah syuting, 

“Aku ada adegan yang jatuh dari atas terus slingnya di pinggangkan. Nah itu aku ditahan tunggu take. Berkali-kali take nggak masalah, tapi besok paginya berasa encoknya.”

Ryan Wijaya, dalam perannya sebagai Emir, mengambil pelajaran penting dari film ini terkait pendekatan dalam pendidikan yang tidak seharusnya bersifat menyiksa. 

“Film ini memberikan pemikiran baru, bahwa pendidikan nggak harus menyiksa anak. Emosi dan kesehatan mental anak perlu diperhatikan,” kata Ryan mengungkapkan pandangannya.

Endy Arfian menambahkan bahwa film “Dosen Ghaib” bukan hanya menyoroti unsur horor, tetapi juga menekankan nilai persahabatan. 

“Persahabatan juga penting ditampilkan di film ini. Kita kuliah nggak cuma mengejar nilai, tapi juga berproses bersama, sosialisasi dengan teman-teman,” jelas Endy tentang dimensi lain dari film tersebut.

Dheeraj Kalwani, CEO & Producer dari Dee Company, menegaskan bahwa film ini tidak hanya teror, tapi juga membawa isu penting dalam pendidikan di Indonesia. Guntur Soeharjanto, sutradara film, dan Evelyn Afnilia, penulis skenario, sama-sama antusias dengan hasil akhir dan percaya bahwa film ini akan memberikan dampak positif dan memicu diskusi tentang pendidikan yang sehat di Indonesia.