News

Etho Klaim Pertemuan dengan Jokowi Bahas Sepak Bola Bukan Politik

Menteri BUMN Erick Thohir (Etho) memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk datang ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/4/2023) siang. Etho mengaku pertemuan yang berlangsung satu jam itu banyak membahas soal persepakbolaan nasional, bukan politik. Mengingat, posisi dirinya yang juga sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

“Hari ini Ahamdulillah saya sudah diterima Pak Presiden jam 14:45 WIB. Kami banyak diskusi mengenai sepak bola nasional,” kata Etho dalam sesi jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).

Etho menambahkan jika dalam pertemuan itu ia melaporkan sejumlah perkembangan dan dinamika sepak bola yang terjadi belakangan ini. Tentu hal ini juga berkaitan dengan misi Etho menggencarkan giat bersih-bersih di internal federasi dan operator liga Indonesia dalam hal ini PT Liga Indonesia Baru (LIB).

“Saya bertukar pikiran dan melaporkan beberapa hal yang tentu kita sesuai dengan komitmen awal bagaimana menciptakan sepak bola yang bersih dan tentu berprestasi,” tegas dia.

Ia menegaskan bahwa Presiden Jokowi sepakat atas gagasan yang dikemukakannya untuk membuat dua satuan tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pengaturan skor dan sektor keuangan PSSI.

“Presiden mendukung penuh upaya bersih-bersih yang selama ini sulit dilakukan di PSSI. Selain dukungan presiden, saya juga sudah bicara dengan para exco, dan mereka support. Jadi saya akan bentuk dua satgas, pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI agar rencana membentuk organisasi yang bersih dan terbuka cepat terwujud,” ucap Etho.

Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang. Sedangkan, Satgas Pengawasan Keuangan akan mengawal proses audit keuangan PSSI yang proses penjajakannya tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young.

Etho menyebut bahwa dirinya telah mengantongi sejumlah nama untuk mengisi posisi tersebut. Salah satunya mantan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia Ardan Adiperdana.

“Jadi nama-nama seperti ini yang akan kami pilih baik di satgas pengaturan skor dan satgas transparansi keuangan pssi. Presiden meminta setelah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kejaksaan Agung untuk bisa mengawal tahun ini,” tandas Etho.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi memanggil Menteri Etho ke Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (28/4/2023). Ia tiba di Istana menggunakan mobil dinasnya berpelat RI 45. Etho terpantau masuk melalui lobi Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

Pertemuan Jokowi dengan Menteri Etho berlangsung selama satu jam. Namun usai pertemuan Etho tidak keluar dari pintu yang sama melainkan lewat pintu lainnya.

Munculnya Etho di Istana ini tak lama usai namanya mencuat sebagai kandidat kuat cawapres. Bahkan nama Etho sudah masuk dalam radar cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button