Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (foto: Inilah.com/Didik Setiawan)
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, rupanya telah melakukan evaluasi mendalam terhadap penampilan Timnas Indonesia setelah gagal meraih hasil maksimal dalam dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada bulan Oktober 202;.
Erick menyampaikan evaluasi ini secara khusus dalam pertemuan tertutup dengan pelatih kepala Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia menyelesaikan rangkaian laga di Bahrain dan Tiongkok.
Dalam dua pertandingan tersebut, skuad Garuda hanya mampu mengamankan satu poin dari hasil imbang melawan Bahrain, sementara mereka menelan kekalahan dari Tiongkok.
“Setelah kekalahan, pak Ketum dapat semua informasi yang ada. Kemudiankan, enggak lama kemudian Shin Tae-yong pulang ke Indonesia, kemudian dipanggil pak Ketum. Saya rasa pertemuannya cukup bagus. Mudah-mudahan ke depan sih akan lebih baik,” kata Arya kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2024).
Arya tak menyangkal, salah satu sorotan PSSI dalam kekalahan kontra China tidak lain ialah pemilihan susunan pemain. Erick kata Arya telah mendapatkan penjelasan dari Shin Tae-yong. Menurutnya, Erick Thohir sudah menerima penjelasan langsung dari Shin Tae-yong.
Meski begitu, Arya menegaskan, federasi tetap dalam posisi tidak untuk mengintervensi keputusan pelatih dalam pemilihan pemain.
“Yang pasti PSSI tidak pernah intervensi satu ya, ini. Kedua, enggak ada aturan main dari PSSI bahwa harus ada pemain ini yang harus main yang ini atau yang ini, enggak ada. Pokoknya yang terbaik silakan diambil oleh pelatih. Mainkan sesuka kamu. Yang pasti PSSI sediakan semua gitu,” ungkapnya.
Sementara itu terkait hasil imbang kontra Bahrain, PSSI kata Arya tidak hanya menyalahkan keputusan wasit yang memang kontroversial. Lebih dari itu, federasi juga mencermati adanya faktor hilang konsentrasi yang menbuat Jay Idzes dan kolega kebobolan di akhir laga.
“Pasti ditanya semua lah sama pak Erick. Kok bisa kalah? Ini kenapa? Kemarin lawan Bahrain kok pemain enggak konsen? Mau nambah berapa menit pun harusnya konsentrasi dong. Enggak boleh selesai gitu. Jadi oke, satu sisi (kesalahan) wasit oke, kita terima. Tapi kan evaluasi kita juga. Kenapa bisa kehilangan konsentrasi pada saat menit akhir? Itu juga evaluasi,” jelas Arya.
Dengan evaluasi yang telah terlaksana, PSSI berharap Timnas Indonesia mampu bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik dalam pertandingan mendatang.
Terdekat, skuad Merah Putih akan meladeni Jepang, Jumat (15/10/2024) mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat. Empat hari setelahnya armada Shin Tae-yong akan menjamu Arab Saudi di tempat yang sama.