Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan perombakan direksi pada Perum Bulog. Berdasarkan siaran pers Perum Bulog, dasar hukum kebijakan tersebut adalah Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-73/DHK.MBU.A/09/2024.
Erick Thohir, atau biasa disapa Etho, mengangkat dan menetapkan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Bayu Krisnamurthi. Sebelumnya, Wahyu merupakan Direktur Utama ASABRI.
Etho juga menunjuk Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq sebagai Wakil Dirut Bulog. Perubahan juga terjadi di pos Direktur Human Capital dari Purnomo Sinar Hadi menjadi Sudarsono Hardjosoekarto.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Dirut Bulog, Marga adalah Staf Khusus Yayasan Pengembangan Potensi Sumber Daya Pertahanan (YPPSDP) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat dan Pangdam XVI/Pattimura.
Sebelumnya, Marga pernah menjadi bawahan Prabowo Subianto semasa bertugas di Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Prabowo menjabat Panglima Kostrad tahun 1998. Sementara Marga kala itu menjabat sebagai Kasilat Sops Divif-1 Kostrad.
Marga juga pernah bergabung dalam pasukan Operasi Seroja Timor Timur tahun 1987. Operasi Seroja dipimpin oleh Prabowo.
Sedangkan Sudarsono merupakan Guru Besar Sosiologi Universitas Indonesia (UI). Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Jendral Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri).