Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Thomas Indratjaja, mengevaluasi penampilan tiga pasangan ganda putra Indonesia yang tampil di Hong Kong dan China Open 2024. Tiga pasangan tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Dari ketiga pasangan, Fikri/Daniel menjadi yang terbaik di China Open 2024 setelah berhasil mencapai babak semifinal. Sayangnya, langkah mereka terhenti oleh pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, dengan skor 14-21, 22-24.
“Saya melihat performa Fikri/Daniel cukup baik, terutama saat mengalahkan pasangan peringkat satu dunia, Liang Wei Keng/Wang Chang, di babak 16 besar,” ujar Thomas Indratjaja dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9/2024).
Sementara itu, Leo/Bagas harus tersingkir di babak kedua setelah kalah dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, dalam tiga gim ketat 18-21, 24-22, dan 18-21.
Sedangkan Fajar/Rian, yang merupakan pasangan ranking enam dunia, gagal di perempat final. Mereka dikalahkan oleh wakil Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dengan skor 14-21, 21-17, dan 21-14.
“Untuk Leo/Bagas dan Fikri/Daniel, secara keseluruhan mereka sudah tampil cukup baik. Mereka mampu bersaing dan mengalahkan pasangan dengan pengalaman dan peringkat lebih tinggi,” ujar Thomas.
Meski begitu, Thomas menekankan perlunya perbaikan di beberapa aspek, terutama terkait kekompakan dan kemistri di lapangan.
“Mereka perlu lebih solid, terutama saat menghadapi poin-poin kritis,” tambahnya.
Terkait penampilan Fajar/Rian, Thomas mengakui bahwa performa keduanya belum maksimal.
“Kondisi Fajar/Rian belum di level terbaik. Namun, masih ada waktu dan turnamen tersisa untuk memperbaiki performa. Saya berharap mereka bisa kembali ke performa puncak dan mengamankan tiket ke World Tour Finals,” pungkasnya.