Fabregas Kritik Blunder Emil Audero Usai Como Dibantai Lazio 1-5

Jumat, 1 November 2024 – 06:22 WIB

Terjadinya gol Patric akibat kesalahan Emil Audero jadi faktor kekalahan telak Como dari Lazio 5-1. (Foto: Getty Images)

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp Inilah.com

+ Gabung

Kekalahan telak Como dari Lazio di kandang sendiri pada putaran ke-10 Serie A, Jumat (1/11/2024) dini hari WIB, menjadi sorotan utama dalam performa tim asuhan Cesc Fabregas. Mantan gelandang tim nasional Spanyol yang kini menjadi pelatih klub yang disponsori perusahaan asal Indonesia tersebut, mengungkapkan kekecewaannya atas performa timnya, terutama dalam duel-duel fisik serta kesalahan fatal yang dilakukan kiper Emil Audero.

Fabregas mengakui bahwa timnya tidak tampil optimal di babak pertama. Lazio, yang kini meraih tiga kemenangan berturut-turut di semua kompetisi, menunjukkan kualitas mereka dengan gol cepat yang dihasilkan Taty Castellanos. 

Gol-gol berikutnya datang dari Pedro, Patric, dan Loum Tchaouna, dengan Fabregas mencatat bahwa Audero turut melakukan kesalahan pada gol Patric.

“Di babak pertama kami tidak bermain baik, Lazio adalah tim yang hebat. Castellanos selalu berhasil memenangkan duel melawan Dossena dan bahkan Audero membuat kesalahan pada gol Patric,” ungkap Fabregas usai laga seperti dikutip dari fantacalcio.

Ia menambahkan bahwa timnya sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol, namun banyak peluang tersebut gagal dimanfaatkan.

Advertisement

Fabregas menyoroti kelemahan timnya dalam duel fisik di lini tengah dan kerap kehilangan bola di area berbahaya. 

“Saya menyesal karena kami bisa tampil lebih baik dalam banyak kesempatan dan memenangkan lebih banyak duel di lini tengah. Dari kiper hingga penyerang, semua perlu meningkatkan diri,” tambah Fabregas, mencerminkan rasa frustrasinya atas inkonsistensi performa tim.

Baroni Puji Lazio Bermain Sesuai Kebutuhan Laga

Sementara itu, pelatih Lazio Marco Baroni memberikan pujian penuh kepada anak asuhnya atas kemenangan impresif ini. 

“Saya harus berikan pujian kepada tim, mereka memahami apa yang dibutuhkan dalam laga ini,” ujar Baroni. 

Ia mengakui bahwa Lazio mampu menguasai pertandingan dengan menekan Como sejak babak pertama, memanfaatkan kesalahan lawan dan menjaga intensitas permainan.

Gol spektakuler dari Luca Mazzitelli di babak kedua, yang masuk dari sudut sulit setelah tendangan voli akrobatik, menjadi satu-satunya penghiburan bagi Como. Namun, hal tersebut tidak cukup mengangkat semangat tim setelah tertinggal jauh.

Peran Kesalahan Audero dalam Kekalahan Como

Emil Audero, yang melakukan kesalahan signifikan pada gol ketiga Lazio, menjadi sorotan setelah pertandingan. Kiper berusia 27 tahun ini mencatatkan rating rendah 3.1, salah satu yang terendah dalam laga ini. 

Dalam statistik yang dirilis oleh FotMob, kiper keturunan asal Lombok, Indonesia tersebut tidak hanya melakukan kesalahan yang berujung pada gol, tetapi juga gagal melakukan penyelamatan di dalam kotak penalti. Ia hanya mampu mencatat tiga penyelamatan sepanjang laga, dengan “Goals Prevented” mencapai -2.20, menunjukkan bahwa ada gol yang seharusnya bisa dicegah.

Dengan hasil ini, Como tetap berada di posisi 15 klasemen Serie A dengan hanya sembilan poin dari 10 pertandingan. Fabregas berharap timnya bisa belajar dari kesalahan-kesalahan ini, terutama menghadapi tim kuat seperti Lazio, agar dapat memperbaiki performa dan peringkat di laga-laga mendatang.

Topik

BERITA TERKAIT