Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon menegaskan mayoritas negara yang terdaftar di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mengakui kemerdekaan Palestina. Hal tersebut diungkapkannya dalam diskusi ‘Peran Parlemen Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina Pasca Putusan ICJ’ di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2024).
“Sebenarnya mayoritas negara di dunia, termasuk yang terdaftar di PBB yang jumlahnya 190-an itu, sudah mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Tetapi hanya karena satu negara yang memiliki kekuatan veto, yaitu Amerika Serikat yang tidak mendukung Palestina, maka Palestina belum bisa diakui sebagai anggota penuh di PBB,” ucapnya.
Ia menilai hal ini menjadi sebuah masalah yang seharusnya ada perombakan di PBB. Tak hanya itu, dirinya menyebut dunia barat saat ini sedang mengalami kehilangan moral kepemimpinan terkait peristiwa di Palestina.
“Sikap standar ganda yang dinyatakan oleh negara-negara barat, sikap standar ganda, munafik dari negara-negara barat ini, justru akan membuat mereka kehilangan moral leadership, kehilangan moral compass,” tegasnya.
Bahkan, kata dia, masyarakat Amerika, masyarakat Eropa sendiri sudah melakukan protes yang keras terhadap pemerintahan mereka, maupun terhadap anggota kongres anggota legislatif mereka.
“Saya kira kita akan terus konsisten dan beruntungnya di Indonesia, saya kira kita masih satu suara pemerintah, parlemen, dari masyarakat sipil kemudian masyarakat pada umumnya konsisten di dalam membela Palestina, mendukung Palestina hingga merdeka,” tandasnya.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)