Mantan Wakil Ketua DPR yang menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah membalas tajam penyataan Menteri BUMN Erick Thohir yang menyebut Presiden terpilih pada Pilpres 2024 akan berasal dari suku Jawa.
“Dalam keyakinan saya setelah membaca konstitusi ribuan kali, tidak ada anasir diskriminatif di dalam konstitusi UUD 1945 kita apalagi setelah amandemen ke empat. Otak yang bersangkutan belum sampai. Bagaimana mau mimpin kita?,” kata Fahri melalui akun Twitternya @Fahrihamzah, dikutip Jumat (28/10/2022).
Terkait pernyataannya soal presiden 2024 bukan dari suku Jawa, Erick menyampaikan, yang pasti bukan dirinya yang akan menjadi presiden selanjutnya. Pernyataan tersebut mirip dengan yang pernah disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu. “Kalau bukan orang Jawa jangan harap jadi presiden,” katanya.
Pernyataan Erick tersebut diungkapkan saat menghadiri Forum Road to G20 dengan Himpuni, Selasa (25/10/2022).
Walau begitu, Erick menyampaikan bahwa presiden RI selanjutnya harus tetap memiliki keyakinan guna melanjutkan kebijakan dari presiden sebelumnya, termasuk memperbaiki dan menyempurnakan kekurangan yang ada dalam program-program di pemerintahan sebelumnya.
“Jangan sekonyong-konyong kita hanya berpikir, ‘oh pemimpin sebelumnya semua keputusannya jelek’,” kata Erick. “Ini yang kita bicara kontinuitas harus terjadi,” sambung dia.
Beri Komentar (menggunakan Facebook)