Fajar Alfian Semringah Dengar Hendra Setiawan Digadang-gadang Jadi Pelatih Pelatnas


Pebulu tangkis ganda putra, Fajar Alfian memberikan sinyal positif terkait peluang Hendra Setiawan menjadi kandidat pelatih pelatnas PBSI Cipayung.

Fajar menilai, dengan kapasitas dan prestasi yang telah diberikannya di dunia tepok bulu, Hendra menjadi kandidat yang pas untuk menduduki kursi pelatih, terutama di sektor ganda putra.

“Ya, Koh Hendra adalah salah satu legenda belutangkis ya. Kalau menurut saya, jangan disia-siakan lah ya. Karena dedikasinya untuk belutangkis itu sungguh luar biasa,” kata Fajar saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).

Seperti yang diungkapkan Fajar, dedikasi dan kontribusi Hendra di dunia bulu tangkis memang tak tertandingi. Ia menyoroti pengalaman sang pemegang medali emas 2008 Beijing yang telah berkecimpung di bulu tangkis selama 35 tahun.

“Berarti hanya 5 tahun dia bersama keluarga ya. Jadi 35 tahunnya dia menggeluti belu tangkis. Jadi sangat disayangkan kalau misalkan potensi dia tidak digunakan,” ungkap dia.

Meski begitu, Fajar menegaskan keputusan Hendra menjadi pelatih Pelatnas Cipayung tetap menjadi wewenang pengurus PBSI. Apalagi, PBSI kini telah membuka rekrutmen pelatih untuk menukangi tiap-tiap sektor.

“Ya kita lihat aja nanti lah. Bukan kita, maksudnya itu pengurus nanti lah,” kata dia.

Sebelumnya, Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga memberikan tanggapan positif terkait peluang Hendra Setiawan untuk menjadi pelatih di Pelatnas Cipayung.

Sosok legenda yang kini sudah menyatakan pensiun dari dunia bulu tangkis dinilai memiliki kapabilitas dan pengalaman yang mumpuni, terutama di sektor ganda putra.

Hal itu pun disampaikan langsung oleh Yuni Kartika, perwakilan Sub Bidang Hubungan Media dan Dokumentasi PBSI.

“Rasanya kalau jadi pelatih tuh cocok ya dia, sudah berapa kali juga kan menjelang pensiun suka duduk di kursi pelatih gitu. Ya kita lihat aja nanti rencananya Hendra ke depan seperti apa,” kata Yuni saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Kamis (5/12/2024).