Pebulutangkis ganda putra Indonesia unggulan keenam Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat melawan pasangan ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy pada turnamen BWF Super 750 Denmark Open Jumat (18/10/20204).(Foto: Antara/X/@INABadminton).
Indonesia dipastikan tak memiliki wakil di babak final Denmark Open 2024, usai ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kandas di semifinal.
Tampil di Jyske Bank Arena, Sabtu (19/10/2024), Fajar/Rian gagal melewati hadangan duet tuan rumah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Mereka kalah dalam pertarungan sengit tiga gim, 20-22, 21-18, dan 11-21.
Fajar/Rian sejatinya tampil oke di gim pertama. Mereka bahkan sempat mencatatkan keunggulan 11-8 di interval.
Selepas turun minum, penampilan duet peringkat enam dunia kian meyakinkan. Mereka memperoleh empat poin beruntun untuk memperlebar jarak 15-8.
Sayang, di poin-poin kritis, duet berakronim FajRi justru tertekan. Meski sempat unggul 20-17, pasangan tuan rumah perlahan memangkas jarak.
Satu poin penting yang dibutuhkan Fajar/Rian untuk menutup gim pertama tak kunjung datang. Alih-alih mengamankan kemenangan, Kim/Anders berhasil membalikkan situasi dan menutup gim pertama dengan skor 22-20.
Di gim kedua, FajRi perlahan bangkit. Meski sempat tertinggal 9-11 di interval, mereka mampu mengejar perolehan angka pasangan lawan dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-18.
Sayang, bekal kemenangan gim kedua justru tidak membawa pengaruh banyak di gim penentuan. Pasangan FajRi terlihat kesulitan menghadapi permainan agresif duet tuan rumah.
Setelah tertinggal 5-11 di interval, Fajar/Rian tak mampu membendung laju Kim/Anders yang semakin dominan, menutup gim ketiga dengan skor 21-11.
Kekalahan ini membuat tiga wakil Indonesia yang sebelumnya tampil di semifinal rontok tak bersisa.
Sebelumnya, tunggal putri, Putri Kusuma Wardani (KW) lebih dulu tersungkur di babak semifinal usai dihadang unggulan dua asal China, Wang Zhi Yi.
Putri KW dipaksa menyerah dari pebulu tangkis peringkat tiga dunia lewat permainan straight game 20-22, 14-21 dalam tempo 48 menit.
Sementara, tunggal putri berikutnya Gregoria Mariska Tunjung juga harus terhenti di empat besar, setelah memutuskan retired lantaran cedera.
Jorji sapaan akrab Gregoria gagal menyelesaikan pertandingan kontra An Se Young dan menyerah lewat skor akhir 20-22, 12*-12 (retired).