News

Fakta-fakta Seputar Dugaan Percobaan Penculikan Siswi di Halim

Video detik-detik percobaan penculikan siswi SMP 128 Halim, Jakarta Timur viral di media sosial, Kamis (1/9/2022).

POM TNI AU bergerak cepat dan berhasil meringkus terduga pelaku yang coba melarikan diri. Kini, kasusnya sudah dilimpahkan ke kepolisian setempat.

Berikut beberapa fakta-fakta terkait percobaan penculikan siswi SMP 128 Halim, Jakarta Timur.

Plat Nomor Militer Palsu

POM TNI AU awalnya mencurigai plat nomor militer yang digunakan pelaku. Setelah mendapat laporan dugaan penculikan, POM AU langsung menggiring mobil jenis APV itu ke markas untuk diamankan.

“Satpomau juga mengamankan mobil APV Hitam yang dipasang plat nomor dinas Mabes TNI palsu yang digunakan pelaku saat menjalankan aksinya,” kata Kadispenau Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangan tertulis, Jumat (2/9/2022).

Satpomau Lanud Halim Perdanakusuma juga berkoordinasi dengan polisi dalam penanganan kasus ini. Mobil yang dipakai untuk percobaan penculikan juga disita.

“Untuk pengungkapan kasus ini lebih lanjut, Satpom Lanud Halim Perdanakusuma telah menyerahkan kedua pelaku beserta mobil yang digunakannya kepada aparat kepolisian,” ucap dia.

Pelaku Merupakan Pasutri

Setelah dilakukan penyelidikan awal, pelaku percobaan penculikan yang berhasil diamankan merupakan pasangan suami-istri (pasutri).

Pelaku berinisial S dan H berhasil diamankan setelah aksinya merayu siswi SMP untuk ikut mobil mereka berhasil digagalkan usai para siswi SMP 128 ini mengadu ke POM AU Halim.

Setelah mobilnya teridentifikasi, mobil pasutri ini berhasil digiring ke markas Angkatan Udara untuk dilakukan penyelidikan.

Setelah diketahui identitas serta plat mobil militer yang digunakan pelaku palsu alias bodong, POM TNI AU menyerahkan proses selanjutnya ke Polsek Makasar, Jakarta Timur.

Incar Anak Dipinggir Jalan, Modus Diantar Pulang

Aksi percobaan penculikan siswi SMP 128 Jakarta Timur viral di media sosial setelah videonya viral.

Aksi pasutri S dan H sedang merayu siswi SMP untuk diantar pulang terekam video amatir hingga kemudian viral di media sosial.

Modusnya, S dan H menawarkan tumpangan untuk siswi SMP yang tengah menunggu angkutan/jemputan di pinggir jalan.

Sambil membuka kaca mobil, pelaku menawarkan tumpangan kepada para siswi untuk diantar pulang.

Pelaku diketahui menggunakan mobil Suzuki APV berpelat merah saat melakukan percobaan penculikan di kawasan Halim Perdanakusuma.

Percobaan penculikan itu terjadi pada Rabu (31/8/2022), sekitar pukul 11.30 WIB. Korban dihampiri pelaku yang menawarkannya akan mengantarkan pulang.

Namun korban menolak. Akan tetapi pelaku menarik korban sehingga korban melawan dan berteriak.

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Back to top button