Manchester United harus menelan pil pahit di laga boxing day. Bermain di kandang Wolverhampton Wanderers, “Setan Merah” takluk 0-2, Jumat (27/12) dini hari WIB. Kartu merah yang diterima Bruno Fernandes menjadi awal petaka bagi MU.
Insiden bermula saat babak kedua baru berjalan 85 detik. Fernandes melanggar Nelson Semedo dan dig anjar kartu kuning kedua oleh wasit Tony Harrington. Sebelumnya, Fernandes telah menerima kartu kuning di babak pertama.
Kartu merah tersebut membuat MU harus bermain dengan 10 pemain. Wolves pun memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menekan pertahanan MU. Gol pun akhirnya tercipta melalui eksekusi sepak pojok yang indah oleh Matheus Cunha di menit ke-58.
Penderitaan MU bertambah di penghujung laga ketika Hwang Hee-chan mencetak gol kedua bagi Wolves. Kekalahan ini membuat MU tertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Inggris.
Manajer MU, Ruben Amorim, menyampaikan kekecewaannya atas hasil ini.
“Saat ini kami harus bertahan dan punya waktu untuk bekerja dalam tim,” ujarnya.
Kartu merah yang diterima Fernandes menjadi sorotan tajam. Pasalnya, ini merupakan kartu merah ketiga yang ia terima musim ini di semua kompetisi. Fernandes pun mendapat julukan “kapten kartu merah” karena memimpin daftar pemain penerima kartu merah terbanyak.
Para pendukung MU di media sosial pun mengeluarkan kritik keras terhadap Fernandes. Mereka bahkan menyebutnya sebagai kapten terburuk dalam sejarah MU.
Meskipun demikian, rekan setim Fernandes, Harry Maguire, tetap memberikan dukungan. “Dia (Fernandes) jelas pemain besar bagi kami dan dia akan kecewa. Dia akan menundukkan kepalanya dan dia akan siap bermain saat dia kembali dari skorsing sekarang,” kata Maguire.
Amorim kini harus memutar otak untuk menambal lubang di lini tengah yang ditinggalkan Fernandes saat MU menghadapi Newcastle United di pertandingan selanjutnya.