Fasilitas Internet Kurang Memadai, Latihan Esports Sumut Terganggu Jelang PON XXI


Latihan atlet Esport Sumatera Utara (Sumut) dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut masih menemui hambatan serius terkait fasilitas jaringan internet. 

Kendala ini mengancam kualitas pemusatan latihan yang dilakukan di Hotel Jiyo, Medan.

Ketua Harian Pengprov Esport Indonesia (ESI) Sumut, Max Wilander Simanihuruk, mengungkapkan bahwa kecepatan internet menjadi hal yang sangat vital bagi para atlet Esport. 

“Jika dari sisi itu saja kita masih kurang tentu selama pemusatan latihan tentu anak-anak tak akan maksimal,” kata Max di Medan, Rabu (7/8).

Para atlet Esport Sumut yang sedang melakukan pemusatan latihan di Hotel Jiyo, Medan, menghadapi tantangan besar karena fasilitas internet di lokasi tersebut belum memenuhi kebutuhan. 

Akibatnya, latihan para atlet tidak bisa dilakukan secara optimal, terutama untuk nomor pertandingan game mobile yang sangat bergantung pada kecepatan internet.

“Melihat fasilitas internet di hotel masih kurang, jika hal ini belum terpenuhi dari PB PON sesegera mungkin, ya pahit-pahitnya untuk sementara ini kami kembali berlatih ke Sekretariat ESI Sumut. Ke hotel hanya untuk menginap saja,” ungkap Max.

Max menegaskan, jika problem utama terkait kecepatan internet ini tidak segera diatasi, pihaknya akan berinisiatif mencari solusi alternatif demi kelancaran latihan. 

Ia menambahkan, kecepatan internet merupakan faktor penting bagi atlet untuk berlatih, terutama untuk nomor pertandingan game mobile dan eFootball yang menggunakan konsol gim PS5.

Selain masalah internet, Max juga menyoroti kebutuhan peralatan smartphone yang sesuai dengan spesifikasi untuk latihan. Hingga saat ini, peralatan tersebut belum mereka terima meski sudah lama diajukan ke Dispora Sumut. 

“Selama ini masih memakai smartphone yang ada yang masih di bawah standar, jadi peralatan baru ini sangat kami butuhkan untuk persiapan menuju PON nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Pengawas dan Pendamping (Wasping) dari KONI Sumut untuk cabor Esport, M. Syahrir, mengapresiasi semangat para atlet dalam menjalani pemusatan latihan, namun menekankan bahwa Esport adalah olahraga yang sangat bergantung pada teknologi dan digitalisasi. 

Ia berharap PB PON wilayah Sumut dapat segera memenuhi kebutuhan para atlet, terutama dalam hal perangkat dan kecepatan internet.

Di PON 2024, Esport akan mempertandingkan lima nomor utama yaitu Mobile Legends Bang Bang, PUBG, Free Fire, Lokapala, dan eFootball (konsol gim PS5). 

Selain itu, dua nomor ekshibisi yaitu Honor of Kings dan Battle of Guardians juga akan dipertandingkan. Sumut akan menurunkan 25 atlet utama yang terbagi dalam lima regu, ditambah enam atlet untuk nomor ekshibisi.