Felix Sanchez Didepak, Ekuador Cari Nakhoda Baru Usai Gugur di Copa America 2024


Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF) mengumumkan pemecatan Felix Sanchez sebagai pelatih kepala timnas Ekuador setelah tim tersebut tersingkir dari Copa America 2024. Keputusan ini diambil menyusul kekalahan Ekuador dari Argentina melalui adu penalti dengan skor 4-2, setelah bermain imbang 1-1 selama waktu normal di perempat final yang berlangsung di NRG Stadion, Houston.

Sanchez, yang berasal dari Spanyol, telah memimpin Ekuador sejak 11 Maret 2023, dengan kontrak yang awalnya berdurasi empat tahun. Selama masa kepelatihannya, ia telah mengantarkan Ekuador melalui 19 pertandingan, dengan hasil sepuluh kemenangan, empat seri, dan lima kekalahan, mencatatkan persentase kemenangan sebesar 52,6%.

Meski memiliki catatan yang cukup solid, performa Ekuador di bawah Sanchez dianggap belum memuaskan, terutama karena tim ini gagal menunjukkan perbaikan yang signifikan di arena internasional. Ekuador kini menempati posisi kelima dalam klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan, sebuah prestasi yang dinilai kurang memadai.

Keputusan FEF untuk mengakhiri kerja sama dengan Sanchez diumumkan melalui pernyataan resmi: “FEF menginformasikan bahwa hari ini telah disepakati pemutusan hubungan kontrak dengan Felix Sanchez Bas. Kami berterima kasih kepada Felix dan staf pelatihnya atas pekerjaan dan profesionalisme mereka, dan kami berharap mereka sukses dalam proyek masa depan mereka,” tulis pernyataan tersebut.

Kegagalan Ekuador melaju lebih jauh dari perempat final di Copa America 2024 menambah daftar panjang kegagalan tim ini mencapai babak semifinal, yang terakhir kali terjadi pada tahun 1993. 

Prestasi terbaik Ekuador dalam beberapa edisi terakhir hanya mencapai perempat final di tahun 1997, 2016, 2021, dan 2024. Keputusan FEF untuk mencari arah baru tanpa Sanchez diharapkan dapat membawa perubahan yang dibutuhkan untuk mengangkat performa La Tricolor di kancah internasional.