News

Ferdinand Hutahaean Mengaku Mualaf

Ferdinand Hutahaean mengaku mualaf. Pengakuan tersebut dia sampaikan di tengah ramainya kasus perkara cuitan Ferdinand tentang ‘Allahmu ternyata lemah’ dari penyelidikan ke penyidikan. Ferdinand Hutahaean mengaku mualaf itu menyampaikan ada kesalahpahaman dalam menerima pernyataannya yang kemudian memantik amarah umat muslim tersebut.

Menurut Ferdinand, banyak yang mengira bahwa dia non muslim, padahal ia telah menjadi mualaf sejak beberapa tahun lalu sehingga cuitannya itu bukan untuk menyinggung umat muslim.

“Pertama begini ya, saya menghormati pendapat GP Ansor dalam hal ini.Saya melihat bahwa pendapat ini timbul karena masih ada persepsi dan asumsi bahwa namanya Ferdinand itu adalah orang Kristen yang menyerang Islam,” kata Ferdinand, dalam pesan suaranya kepada wartawan, Jumat (7/1/2022).

Ferdinand mengaku sudah memeluk agama islam sejak tahun 2017 lalu. Dia mengklaim sudah mualaf, kala itu Ferdinand di dampingi oleh adik kandung Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yakni Lily Wahid.

“Padahal fakta sesungguhnya saya kan sama dengan orang-orang Ansor adalah seorang muslim. Saya telah menjadi mualaf sejak 2017. Jadi tidak mungkin saya berbicara tentang sesuatu yang menyerang apa yang saya yakini,” kata Ferdinand.

Sebelum Ferdinand Hutahaean Mengaku Mualaf

Sebelumnya, Ferdinand membuat status kontroversial yang membuat warganet memprotesnya. Ferdinand kemudian menghapus status tersebut yang ia cuit pada Selasa, 4 Januari 2022 pukul 10.54 WIB.

“Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, Dialah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela,” ujar Ferdinand.

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama kemudian melaporkan Ferdinand ke Bareskrim Polri terkait dugaan kasus penistaan agama pada Rabu (5/1/2021). Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) Sulsel, Muhammad Zulkifl juga ikut melaporkan Ferdinand lebih ke Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ferdinand kemudian kembali mengunggah video berdurasi 2 menit yang berisikan klarifikasi terkait cuitan SARA. Ia mengaku melakukan dialog imajiner dan tulisan itu tidak bermaksud menyerang suatu kelompok agama.

Ferdinand juga mengaku sedang mempunyai beban pikiran dan menyatakan maaf karena cuitan tersebut.

Sementara itu, Bareskrim Polri telah melayangkan surat panggilan terhadap Ferdinand Hutahaean. Pemanggilan itu menyusul Bareskrim Polri menaikkan status penanganan perkara cuitan Ferdinand Hutahaean tentang ‘Allahmu ternyata lemah’ dari penyelidikan ke penyidikan.

“Tentunya penyidik rencana tindak lanjut akan melayangkan surat panggilan kepada saudara FH (Ferdinand Hutahaean),” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Kamis (6/1/2022).

Beri Komentar (menggunakan Facebook)

Willi Nafie

Jurnalis, setia melakukan perkara yang kecil untuk temukan hal yang besar
Back to top button